Deli Serdang, Lintangnews.com | PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) Cabang Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang melalui Program Kerja Bina Lingkungan (PKBL) menyerahkan bantuan sebanyak 1.600 Paket Makanan Tambahan (PMT) balita untuk Kecamatan Pantai Labu dan Beringin, Rabu (23/12/2020).
Bertempat di Auditorium Danau Toba kantor Administrasi Bandara Kualanamu, bantuan diserahkan langsung secara simbolis oleh Senior manager Of Finance Human Resouses, Yudha Permana kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Deli Serdang, Rudi Akmal Tambunan, disaksikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Ade Budi Krista, Manager PKBL, Meta Yuristina Harahap, Camat Beringin, Wahyu Rismiana, Camat Pantai Labu, Rahmad Azahar Siregar, para Kepala Puskesmas (Kapus), Kepala Desa (Kades), serta ibu dan balitanya.
Sambutan Exsecutif General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu, Djodi Prasetyo yang disampaikan Yudha Permana mengatakan, melalui pelaksanaan PKBL non monumental tahun 2020 ini sebagai wujud adanya kepedulian atau tanggung jawab sosial dari pihaknya, dengan menyerahkan bantuan berupa 1.600 PMT balita. Rinciannya 800 paket untuk Kecamatan Beringin dan 800 paket di Pantai Labu, dengan total nilai bantuan sebesar Rp 354.640.000.
“Diharapkan ini dapat menambah meningkatkan status gizi anak, serta mencukupi kebutuhan gizi anak sebagai generasi penerus bangsa. Ini bentuk kepedulian kami dari PT AP II dan semoga dapat bermanfaat,” papar Yudha.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Rudi Akmal mengucapkan terima kasih pada PT AP II Bandara Kualanamu yang peduli terhadap warga Beringin dan Pantai Labu, khususnya balita melalui program PKBL.
“Bantuan ini sangat berarti bagi anak balita yang bisa mendapat tambahan gizi serta kebutuhan gizinya tercukupi. Dengan bantuan ini, kiranya juga bisa mencegah stunting pada anak balita di Deli Serdang, khususnya Beringin dan Pantai Labu. Semoga bantuan seperti ini kalau bisa berkelanjutan,” ucapnya.
Dalam kegiatan itu juga diberikan paparan tentang Kawasan Operasi Penyelamatan Penerbangan (KKOP), dengan tujuan agar masyarakat dapat menghindari perbuatan yang membahayakan penerbangan oleh petugas Bandara Kualanamu. (Idris)