Rakor Penanganan Covid-19, di Asahan Diketahui ada 102 ODP

Asahan, Lintangnews.com | Rapat koordinasi (rakor) penangangan Covid-19 atau Virus Corona dipimpin Bupati Asahan, Surya, berlangsung di pendopo rumah dinas Bupati, Selasa (24/3/2020) diketahui ada 102 Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Rapat itu dihadiri anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh agama, organisasi massa dan profesi se Kabupaten Asahan.

Ini bertujuan membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dengan melibatkan unsur Pentahelix terdiri dari Pemerintah Daerah, TNI, Polri, akademisi, pengusaha, serta media komunikasi dan informatika.

Bupati menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik, tak melakukan tindakan berlebihan dalam membeli kebutuhan dan tidak menimbun bahan kebutuhan pokok.

Surya juga instruksikan jajaran instansi kesehatan, OPD dan satuan vertikal di Asahan agar melakukan sosialisasi dalam pengendalian resiko infeksi Covid-19.

“Saya juga menghimbau seluruh masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah, serta menghindari tempat umum dan keramaian, apabila tidak ada kepentingan mendesak,” ujar Bupati.

Dirinya juga mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Sementara itu seluruh perkantoran, pusat perbelanjaan, pasar tradisonal, hotel, tempat hiburan, restoran, tempat wisata dan tempat umum lainnya agar menyediakan cuci tangan berupa air mengalir dan hand sanitizer.

“Kepada Camat untuk tetap monitor kondisi masyarakat, dan terus berkonsultasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan di Asahan atau Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Asahan,” papar Surya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), John Hardi Nasution menuturkan, saat ini di Asahan terdapat 102 ODP, dengan kondisi 96 orang sehat dan 6 orang sakit.

Ini berasal dari 14 Kecamatan yakni, Kecamatan Sei Dadap 9 orang, Air Joman 7 orang, Silau Laut 37 orang, Rahuning 2 orang, Buntu Pane 4 orang, Setia Janji 6 orang, Kota Kisaran Barat 5 orang dan Kota Kisaran Timur 15 orang,

Selanjutnya, Pulau Bandring 1 orang, Sei Kepayang 1 orang, Pulau Rakyat 4 orang, Aek Ledong 9 orang, Tanjung Balai 1 orang dan Simpang Empat 1 orang.

Dalam rapat itu, meminta Pemkab Asahan agar dapat bertindak lebih sigap untuk mencegah penyebaran Virus Corona di daerah itu, dengan menerapkan situasi siaga darurat. Penerapan itu dapat mengatasi penyebaran Covid-19 di Asahan.

Selanjutnya mencari Rumah Sakit (RS) untuk dijadikan tempat isolasi pasien terjangkit Virus Corona, menyediakan alat-alat pelindung atau sarana dan prasarana kesehatan secara maksimal untuk tenaga medis kesehatan yang menangani Covid-19 dan mensosialisasikan pada masyarakat.

Mendengar pendapat itu, Bupati Asahan intruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kabupaten Asahan untuk mengusulkan penetapan siaga darurat itu pada Gugus Tugas Provinsi Sumatera Utara dan Pusat.

Anggota DPRD Sumut, Yahdi Khoir berharap, serangan Covid-19 ini dapat berlalu, apabila seluruh stakeholder bersatu padu dalam memeranginya dengan melakukan langkah-langkah yang konkrit.

Dia juga memberikan apresiasi atas langkah yang diambil Pemkab Asahan dalam pencegahan virus tersebut.

“Kami akan menyampaikan hal ini kepada Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) agar menjadi perhatian beliau,” pungkas Yahdi. (Heru)