Simalungun, Lintangnews.com | Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah SD dan SMP oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Pemkab Simalungun tahun anggaran (TA) 2019 mencapai 99 persen.
Sementara realisasi DAK rehabilitasi seadang/berat ruang kelas belajar SD tahun 2018 lalu mencapai 100 persen. Ini setelah Disdik membayarkan hutang tahun 2018 yakni sebesar Rp 48.200.000.
Menurut data program/kegiatan tahun anggaran 2019 Disdik Simalungun yang dihimpun, Kamis (7/5/2020), jika rehabilitasi DAK sedang/berat gedung SD yakni Rp 12,170 miliar.
Sedangkan untuk rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah SMP yakni sebesar Rp 8,041 miliar. Realisasi pembanyaran untuk jasa konstruksi swapaksa total 99,61 persen untuk SD. Sedang untuk SMP mencapai 99,86 persen.
Sebelumnya, sejumlah anggota Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) 2019 Bupati Simalungun menyorot tajam Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), Elpiani Sitepu.
Itu karena menyajikan realisasi program/kegiatan tahun anggaran 2019 secara global alias gelondongan, sehingga para anggota Pansus menyatakan kesal dan mirip mempersulit mereka (Pansus) dalam pembahasan. (Zai)
