Deliserdang, Lintangnews.com | Nasib apes dialami keluarga Mamik (37) dan Salmah (30) warga Dusun III Desa Regemuk, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang.
![](https://lintangnews.com/wp-content/uploads/2023/09/WhatsApp-Image-2023-09-08-at-21.13.14.jpg)
Pasalnya rumah permanen yang ditempati mereka bersama adik dan 2 anak balita, Kamis (23/5/2019) sekira Pukul 09.30 WIB musnah dilalap si jago merah.
Akibat kejadian itu, sejumlah peralatan rumah tangga dapat diselamatkan warga. Sementara 2 buah lemari berisi pakaian dan uang di dalam celengan musnah menjadi abu dilalap api.
Menurut keterangan Mamik, pagi itu dirinya lagi memasak bakso untuk dijualnya pada sore hari di depan rumahnya. Saat bersamaan, adiknya Abdul Rahim alias Odo(19) lagi menuangkan bensin dari jerigen ke botol Aqua yang dihendak dijualnya setiap hari di depan rumah mereka.
Mamik tidak menyangka, tiba-tiba api menjalar dari lantai dapur ke tempat Abdul Rahim mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM). Padahal jarak dapur tempat masak ke tempat Abdul Rahim sekitar 4 meter.
Seketika itu Mamik mencabut tabung gas dari dapur dan langsung membawa keluar, sekaligus menyelamatkan anak dan istrinya.
![](https://lintangnews.com/wp-content/uploads/2019/05/Kapolsek-Beringin-AKP-Bambang-Herianto-Tarigan-saat-memberikan-bantuan-korban-kebakaran..jpg)
Tetangga lalu membantu menyiramkan air seadanya. Ini termasuk menyelamatkan sebagian harta dan membawa Abdul Rahim keluar rumah yang jatuh pingsan akibat melihat kobaran api.
Berselang beberapa saat, 2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) Pemkab Deliserdang tiba di lokasi kebakaran. Namun karena kobaran api yang terlalu cepat, seluruh bangunan rumah ludes terbakar. Akibat musibah itu tidak korban jiwa, namun sebagian harta ludes terbakar.
Kapolsek Beringin, AKP Bambang Herianto Tarigan didampingi Kanit Reskrim, Iptu K Karo- Karo, Kepala Desa (Kades) Regemuk, Sofyan Erdian yang turun bersama Inafis Polres Deliserdang melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Termasuk langsung memerintahkan Babhinkamtibmas memasang police line (garis polisi) dan membawa peralatan kompor, tabung gas maupun jerigen minyak sebagai barang bukti.
Dengan rasa sosialnya, Kapolsek menghibur korban dan memberikan sedikit bantuan. AKP Bambang berharap, keluarga Mamik dapat tabah dengan kejadian itu. “Karena ini bukan kehendak kita, akan tetapi datangnya dari Allah SWT,” tutur Kapolsek. (idris)