Asahan, Lintangnews.com | Kawanan perampok truk pengangkut Crude Palm Oil (CPO) yang melakukan aksi kejahatannya di wilayah hukum Polres Asahan berhasil dibekuk tim Satuan Reskrim Polres Asahan
Kapolres Asahan, AKBP Faisal Napitupulu didampingi Wakapolres, Kompol M Taufik dan Kasat Reskrim, AKP Ricky Pripurna Atmadja mengatakan, pelaku menjalankan aksinya dengan membagi tugas mulai dari berpura-pura menjadi penumpang. Lalu menghentikan truk pengangkut CPO dengan menghadang yang telah menjadi targetnya.
“Kita telah mengamankan 4 orang pelaku dengan waktu yang berbeda. Dimana Amran Tanjung dan Amdani Tanjung merupakan bapak dan anak. Begitu juga Andi Syahputra dan Wasmin juga bapak dan anak yang memiliki peran masing -masing,” ujar Kapolres, Senin (7/10/2019).
Sementara itu, AKP Ricky mengatakan, para pelaku dibekuk di tempat yang berbeda-beda. “Mereka (pelaku) dibekuk di lokasi dan hari berbeda. Ada juga yang dibekuk di Kota Dumai, Provinsi Riau,” ujarnya.
Salah seorang pelaku Andi Syahputra mengakui, dirinya berperan sebagai penumpang truk dengan cara berpura-pura menyetop meminta tumpangan.
“Saya dan Amdani Tanjung berpura-pura meminta tumpangan di truk. Saat kami naik (menumpang), teman yang lain menghadang dengan mobil. Sementara bapak (Wasmin) mencari pembeli CPO yang truknya berhasil kami rampok,” ujar Andi sembari mengaku perbuatan itu dilakukan untuk membayar hutang.
Andi juga mengaku, perbuatan mereka telah berulang kali dilakukan dan dan akhirnya berakhir dibekuk di tangan tim Sat Reskrim Polres Asahan. “Biasanya kami menjual hasil rampokan CPO ke Langkat,” ujar Andi.
Dari 4 orang pelaku yang dibekuk, ada 2 orang terpaksa diambil tindakan terukur di kakinya atau ditembak yakni, Andi, Amran Tanjung dan Amdani Tanjung. Sementara 2 orang pelaku lainnya masih Daftar Pencarian Orang (DPO). Diketahui pelaku berjumlah 6 orang dalam melakukan tindakan kejahatannya. (Heru)
