Sat Reskrim Simalungun Ringkus 13 Pelaku Diduga Pungli Parkir di Parapat

Simalungun, Lintangnews.com | Satuan Reskrim Polres Simalungun meringkus 13 orang diduga melakukan pungutan liar (pungli) di areal tempat wisata Danau Toba Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.

Operasi pengamanan pungli dan premanisme yang dilakukan Unit Jahtanras Polres Simalungun ini disinyalir berawal dari adanya informasi masyarakat tingginya taruf parkir yang mencapai Rp 60 ribu untuk kendaraan roda 6, Rp 20 ribu roda 4 dan Rp 5 ribu untuk roda 2.

Ini termasuk banyaknya parkir liar di seputaran tempat wisata seperti di Pagoda Parapat, Pesanggaraan Bung Karno dan Pantai Bebas Parapat. Penertiban itu dilakukan oleh Unit Jahtanras mulai Minggu-Senin (9-10/6/2019).

Para pelaku diduga pungli yang diamankan petugas.

Dari razia itu, Unit Jahtanras berhasil mengamankan a 13 orang dan salah satunya adalah oknum Lurah. Unit Jahtanras menyeser 3 lokasi mulai dari areal parkir Pesanggarahan Bung Karno Jalan Pora-Pora. Dari lokasi itu, petugas meringkus 3 orang yakni Fresly Norton Sitanggang (43), Pandi Suteja (36) dan Mozart Sinaga (46) warga Jalan Josep Sinaga.

Dari ketiganya, petugas berhasil menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 402 ribu, 1 lembar karcis parkir dan 1 lembar surat dari Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Simalungun.

Sementara di lokasi parkir Lapangan Pagoda Kelurahan Tiga Raja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, petugas mengamankan Victor Romana Saragih (31) jabatan Lurah Tiga Raja, Pahotan Sinaga (35), Pardamean (39) serta Sakkan Hutabarat (69), dengan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 817 ribu, 19 lembar karcis parkir dan 1 lembar surat kesepakatan tanggal 31 Mei 2019.

Barang bukti yang diamankan petugas.

Sedangkan dari lokasi terakhir, Pantai Bebas Parapat Kelurahan Parapat, Unit Jahtanras meringkus 6 orang yakni, Etupus Manik, Tombang Rumahorbo, Lian Tampubolon, Agustino Turnip, Jutta Manurung dan Windy Sidabutar. Barang bukti yang diamankan berupa uang tunai senilai Rp 1.756.000. (zai)