Tebingtinggi, Lintangnews.com | Sejak sebulan ini penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU) di Kota Tebingtinggi mulai menghilang dan ada tak menjual selama 3 bulan.
Herannya lagi, di sejumlah warung di pinggiran jalan, justru premium dapat dijumpai pemilik kendaraan dengan harga bervariasi menurut selera pedagang yang menjual.
Di SPBU 14202154 Jalan Gatot Subroto Km 4 Kota Bayu, Tebingtinggi, pihak SPBU sudah lama tidak menjual preminum kepada pemilik kendaraan, dengan alasan lagi di perjalanan. Hal ini sudah terjadi selama 3 bulan lebih.
Namun jika dini hari penjualan dengan memakai jerigen terjadi tanpa ada tindakan. Petugas disana ketika dikonfirmasi seputar hal itu tidak bergeming.
Sementara itu, lain lagi yang terjadi di SPBU 1420.6183 Jalan Sisingamangaraja Simpang Rambung.
Di SPBU itu, premium menghilang sejak sebulan dengan alasan tertulis sama ‘sedang dalam perjalanan’.
Warga di sekitar SPBU itu, Memei, Jumat (5/10/2018) mengatakan, jelang dini hari penjualan premium kepada pedagang pemilik jerigen mirip pasar malam.
Menanggapi hal itu, warga lainnya, Pak Maria berharap agar pihak Pertamina betul-betul melakukan pengawasan.
“Apabila ditemukan ada kesalahan, ambil tindakan karena merugikan konsumen,” ujarnya. (purba)