Humbahas, Lintangnews.com | Syukuran Hari Jadi ke 20 Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) dilaksanakan di Lapangan Merdeka Dolok Sanggul, Jumat (28/7/2023).
Syukuran itu dihadiri Bupati, Dosmar Banjarnahor,, Wakil Bupati Humbahas Oloan Paniaran Nababan, Ketua DPRD, Ramses Lumbangaol, Kajari, Anthony, Kapolres, AKBP Hary Ardianto, Dandim 0210/TU, Letkol Saiful Rizal, Ketua PN Tarutung, Hendra Hutabarat, Sekda, Tonny Sihombing, Ketua TP PKK, Lidia Dosmar Banjarnahor, Wakil Ketua, Erma Oloan Paniaran Nababan dan ribuan elemen masyarakat yang datang dari berbagi Kecamatan.
Dalam kegiatan itu, dilaksanakan deville setiap Kecamatan dengan membawa hasil bumi masing-masing.
Penampilan marching band dari SMP Negeri 2 Dolok Sanggul dan SMP Santa Lusia membuat suasana semakin meriah.
Ada juga revitalisasi budaya daerah yang dipersembahkan siswa SD dan SMP yaitu umpasa dari SD Negeri 173357 Baktiraja, Stand Up komedi dari SDN 176495 Parnapa, tembang tradisi dari SMPN 1 Dolok Sanggul dan marturasi dari SDN 173315 Silaban Kecamatan Lintongnihuta.
Bukan hanya itu saja, Sendratari dari Sanggar Seni Nabasa dan Sanggar Seni Maduma juga ditampilkan membuat para undangan terpesona.
Di acara HUT, Bupati memberikan beasiswa berprestasi tahap I tingkat mahasiswa yaitu Vinsensius Raymond Sihombing dari Universitas Hasanuddin program peternakan dengan Indeks Prestasi (IP) 3,75, Josua Gabriel Lumbangaol Universitas Diponegoro ilmu kelautan (IP 3,74), Patricia Astuti Silaban Universitas Diponegoro Hukum (IP 3,39). Ketiganya duduk di bangku kuliah tahun 2021.
Tingkat pelajar, Ricky F Lumbanbatu (SMA Yayasan Tunas Bangsa Soposurung Balige kelas XI) dan Glori EPR Silaban (SMA Del Laguboti kelas XI).
Dosmar dalam sambutannya mengatakan, tidak terasa Kabupaten Humbahas telah berusia 20 tahun, tepatnya tanggal 28 Juli 2023. Perjalanan dalam rentang 20 tahun ini penuh dengan dinamika.
“Sebuah daerah yang dulu tertinggal sebelum terbentuk Humbahas, kini telah menjadi kabupaten yang maju meskipun usianya relatif muda, ibarat remaja yang sudah memasuki dewasa. Maka acara syukuran ini menjadi sangat bermakna bagi semua masyarakat Humbahas,” paparnya.
“Mari kita jadikan HUT ini sebuah peringatan untuk melihat masa lalu sebuah mata rantai sejarah. Juga masa lalu yang sangat bernilai sebagai referensi untuk menapaki masa kini dan masa depan,” tambah Bupati.
Dosmar juga menyampaikan, Pemkab Humbahas mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada pemrakarsa atas perjuangannya sehingga terbentuk daerah itu.
Lanjutnya, tema peringatan Hari Jadi tahun ini yakni, ‘mewujudkan Humbang Hasundutan maju dengan peningkatan ekonomi kerakyatan dan pertanian berkelanjutan.
Dijelaskan, tema ini hendaknya menginspirasi semua pihak untuk bersama-sama mengukir dan memaknai sejarah kehidupan dan kebangkitan kembali Humbahas dalam rangka meraih kemajuan ekonomi dan kemartabatan masyarakat melalui pertanian yang berkelanjutan dan perkembangan ekonomi kerakyatan.
Menurutnya, pembangunan yang telah diletakkan di 10 Kecamatan harus dikawal dengan landasan yuridis operasional dan pendekatan holistik integral, demi terwujudnya visi dan misi Humbahas.
Disebutkan, ada 4 prioritas pembangunan di Humbahas yaitu pertanian, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Keempat pilar ini telah menciptakan pertumbuhan ekonomi.
Pada tahun 2021 peningkatan ekonomi hanya 2,02 persen. Tahun 2022 meningkat menjadi 4,21 persen. Tingkat kemiskinan menurun dari tahun 2021 sebesar 9,69 persen menjadi 8,86 persen pada 2022.
Capaian tersebut disebabkan masyarakat petani dalam mengolah pertanian sudah melalui mekanisasi pertanian, antara lain dalam pengembangan jagung, bawang merah, kentang, kopi dan cabai.
Sementara Indeks Pembangunan .anusia atau IPM juga menunjukkan hasil yang menggembirakan. Karena sejak terbentuknya Humbahas, kenaikan IPM tersebut naik secara signifikan.
Jika tahun 2014 hanya 65,40 persen dan pada 2022 mencapai angka 70,52 perseb atau dalam kurun waktu 8 tahun. Hal ini menandakan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sudah meningkat.
Untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan berbasis pertanian, Pemkab Humbahas terus berupaya melakukan pengembangan pertanian. Karena daerah itu memiliki potensi lahan pertanian dan perkebunan yang luas dan subur.
Sekitar 90 persen masyarakat Humbahs bermata pencaharian sebagai petani. Sehingga sektor pertanian diharapkan mampu mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat.
Kedepan perluasan pertanaman jagung terus diupayakan, sehingga ditargetkan Humbahas akan menjadi penghasil jagung terbesar di Provinsi Sumatera Utara. Karena pengembangan jagung lebih mudah daripada komoditi lainnya.
Untuk mobilisasi transportasi dilakukan dengan pembukaan jalan baru dan peningkatan kualitas infrastruktur, dalam rangka mendukung kelancaran akses ke seluruh desa bahkan ke dusun-dusun karena merupakan urat nadi dalam pengangkutan hasil-hasil produksi pertanian dari sentra produksi ke tempat pemasaran. Kopi lintong merupakan komoditi unggulan yang telah menembus pasar internasional.
“Kita terus berupaya menegaskan ikon Humbahas sebagai daerah tujuan wisata. Salah satu daya tarik wisata yang sedang dikembangkan adalah Sipinsur, dengan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung keindahan panorama itu. Karena Sipinsur merupakan anugrah pesona Indonesia yang telah mendunia. Penempatan dan penanganan homestay di desa wisata Kecamatan Baktiraja, pembangunan kelembagaan kepariwisataan, penataan fasilitas pendukung di lokasi obyek wisata seperti revitalisasi situs sejarah Istana Sisingamangaraja baik yang ada di Kecamatan Baktiraja maupun di Parlilitan,” kata Dosmar.
Pihakny juga terus berupaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan pengendalian dan pencegahan penyakit menular di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, juga fokus terhadap penanganan stunting di Humbahas dengan melakukan langkah-langkah pencegahan mulai dari calon pengantin, ibu hamil, ibu melahirkan dan anak baru lahir melibatkan Kepala Puskesmas, Bidan Desa, Kepala Desa, Perangkat Desa, tenaga pendidik dan kader-kader di desa.
Atas kerja keras tersebut jumlah balita stunting mengalami penurunan. Tahun 2021 sebesar 26,7 persen dan 2022 adalah 29,6 persen. Dan pada tahun 2023 per Juni turun menjadi 10,16 perse berdasarkan e-PPGBM (elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat).
Dosmar juga menyampaikan hasil kinerja Pemkab Humbahas yang diwujudkan dengan outcome atau hasil antara lain sebagai berikut.
Di bidang tata kelola keuangan, Pemkab Humbahas memperoleh 7 kali Wajar Tanp Pengeculian (WTP) secara berturut-turut atas penilaian BPK Perwakilan Sumatera Utara yaitu sejak tahun 2016 sampai tahun 2022 sesuai standar akuntasi keuangan pemerintah. Bidang pendidikan, Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang menjadi pusat metode pembelajaran matematika dengan menerapkan metode gasing (gampang, asik dan menyenangkan). program ini telah menjadi perhatian dari pemerintah pusat, sehingga sangat berdampak terhadap anak didik yang samakin mudah dalam pembelajaran matematika. Sedangkan dampak gasing terhadap nasional, dimana guru-guru gasing Kabupaten Humbang Hasundutan yang sudah terlatih menjadi narasumber atau asisten trainer di 21 kabupaten dan 5 kota di Indonesia atas permintaan kabupaten dan kota tersebut. Hal tersebut tentunya akan berdampak terhadap generasi kedepan, sehingga generasi muda akan tercipta sumber daya manusia yang berkualitas untuk mampu bersaing di tingkat nasional.
Untuk mendorong motivasi belajar para putra putri Kabupaten Humbang Hasundutan yang duduk di bangku SMA/SMK, telah diberikan beasiswa yang masuk di 10 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dan sampai sekarang sebanyak 292 orang yang telah diberikan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan. Sedangkan untuk mendorong motivasi belajar bagi siswa/siswi putra putri Humbang Hasundutan juga menerima beasiswa dari Pemerintah kabupaten humbang hasundutan yang masuk di SMA terbaik seperti SMA Unggul Del Laguboti, SMA Yayasan Tunas Bangsa Soposurung Balige Toba dan SMA Mata Uli Pandan dan 89 orang telah menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan. Untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas akan terus ditingkatkan baik infrastruktur gedung, ruangan belajar, kebutuhan belajar dan kesejahteraan guru.
Pelayanan publik sudah semakin maju dan berkembang, hal ini dengan kehadiran Mal Pelayanan Publik atau MPP, dengan jenis pelayanan baik 11 jenis pelayanan instansi vertikal maupuan pelayanan perangkat daerah sudah terintegrasi, sehingga masyarakat terlayani dengan mudah, cepat dan tepat. Atas terwujudnya pelayanan publik secara terintegrasi tersebut oleh Menteri Menpan RB telah meresmikan MPP Kabupaten Humbang Hasundutan secara bersamaan dengan MPP 14 kabupaten di Indonesia di kantor Menpanrb pada tanggal 14 Juli 2023 yang lalu. Pelayanan publik berdasarkan hasil survei standar pelayanan publik dan opini pelayanan publik Ombudsman Republik Indonesia tahun 2022, Kabupaten Humbang Hasundutan memperoleh nilai A Zona Hijau atau peringkat 2 dari 33 kabupaten/kota se-Provinsi Sumatera Utara.
Pembangunan infrastruktur jalan merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan. hal itu terlihat pembangunan jalan hotmix Parbotihan-Pulo Godang-Temba yang merupakan jalan alternatif dari Doloksanggul menuju Pakkat. Selain itu pembangunan jalan hotmix Ring Roud Doloksanggul menuju Sidikalang. Pembangunan pelebaran jalan hotmix Parsingguran Batu Mardingding, pembangunan jalan Pangungkitan Pusuk. Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan mendapatkan penghargaan dari Pemprovsu sebagai daerah dengan presentase realisasi fisik terbaik untuk pembangunan infrastruktur dasar.
Dibidang penyelenggaraan pemerintahan, Kabupaten Humbang Hasundutan, memperoleh penghargaan dari Menteri Dalam Negeri atas capaian kinerja sedang atau peringkat kedua dari 33 kabupaten/kota se-Provinsi Sumatera Utara.
Bidang tata kelola kebersihan kota kecil, Kabupaten Humbang Hasundutan, menerima penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas capaian kinerja di bidang kebersihan. dengan penghargaan tersebut diharapkan menjadi motivasi untuk membiasakan budaya bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan tempat.
Dibidang sistem akuntabilitas kinerja pemerintah daerah, Kabupaten Humbang Hasundutan memperoleh predikat BB tiga kali berturut-turut sejak tahun 2020, 2021 dan 2022 berdasarkan penilaian Kementerian Menpan RB, dengan sasaran integritas sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja.
keberhasilan program dan kegiatan yang di ukur setiap perlaksanaan program dan kegiatan tersebut tidak terlepas dari kerja keras seluruh Aparatur Sipil Negara yang mendapat dukungan dari DPRD, Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat Humbang Hasundutan. akan tetapi keberhasilan tersebut masih jauh dari harapan semua masyarakat, karena belum terpenuhi kebutuhan masyarakat banyak.
Dalam kesempatan yang penting ini, Bupati Humbahas berharap seluruh elemen masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan terus mempertahankan dan meningkatkan dukungan, perhatian dan kerjasama dalam mensukseskan pembangunan daerah diberbagai bidang, Karena penyelenggaraan pemerintahan dan program-program pembangunan daerah tidak akan berjalan dengan baik, apabila tidak didukung oleh segenap masyarakat.
Percepatan proses pembangunan, sekaligus memantapkan kesiapan menghadapi tantangan kedepan yang semakin berat dan kompleks. Oleh karena itu, untuk masa yang akan datang akan disusun kerangka kemitraan yang lebih sinergis untuk memanfaatkan potensi yang ada, baik sumber daya aparatur maupun sumber daya masyarakat termasuk menggalang dan mendorong rasa peduli putera-puteri daerah yang berhasil di perantauan untuk mengolah sumber daya alam Kabupaten Humbang Hasundutan. Kemitraan dan kerja sama dengan lembaga keagamaan dan lembaga adat maupun lembaga kemasyarakatan lainnya merupakan salah satu kekuatan yang paling penting dalam pelaksanaan pembangunan daerah guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara bertahap dan berkesinambungan.
“Bahwa hasil yang dicapai merupakan kerja keras semua pihak, baik DPRD, pemerintah daerah maupun seluruh komponen masyarakat. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya sekali lagi menyampaikan apresiasi atas perhatian dan bantuan semua pihak dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Humbang Hasundutan yang kita cintai ini. Kami menyadari bahwa pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Humbang Hasundutan, belum sepenuhnya memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat. Hal tersebut disebabkan karena keterbatasan anggaran dan keterbatasan kualitas sumber daya manusia yang kita miliki. Namun dengan komitmen yang teguh dan kerja keras dan serius serta didukung persatuan dan kesatuan yang kokoh diantara kita, secara bertahap dan pasti seluruh kebutuhan masyarakat akan dapat terlayani dengan menghadirkan tata kelola Pemerintahan Humbang Hasundutan yang inovatif, kolaboratif dan cerdas berdasarkan good and clean governance. Sekali lagi kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang tulus kepada masyarakat Humbang Hasundutan atas dorongan semangat, koreksi yang ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan untuk dijadikan sebagai perbaikan penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Humbang Hasundutan. Kiranya Tuhan yang maha kuasa berkenan memberikan kekuatan kepada kita semua untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang dilandasi aku cinta Kabupaten Humbang Hasundutan” ujar Bupati Humbahas lagi.
Hiburan rakyat dipersembahkan Putri Silitonga, Senada Sister, Yolanda Lumbangaol, Febry Tampubolon, Hotmarojak Siringoringo, Soluna Trio Parlilitan, seruling Dapot Simatupang, We Make It Band dan Dompak Sinaga. (Rel)