Tengkorak Manusia Dalam Karung Ditemukan di Dasar Sumur Diduga Marga Simanjuntak

Labuhanbatu, Lintangnews.com | Tengkorak kepala dan tulang  manusia serta kerangka mesin jahit ditemukan di dalam sumur batu yang sudah tua berlokasi di Dusun Pelita, Desa Selat Besar, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.

Tulang belulang dan tengkorak kepala manusia bersama kerangka mesin itu ditemukan dengan tidak sengaja oleh Averina Lingga selaku pemilik rumah.

Kronologis kejadian itu, kata Averina, Sabtu (28/9/2019) sekira pukul 14.00 WIB, saat itu dirinya dibantu rekannya Dodi Hanter Aritonang (21) dan Samanjaya Sinurat menyirami tanaman cabai di samping rumahnya

“Kami menyiram cabai pakai mesin air yang disedot airnya dari sumur itu. Karena selama ini kemarau, air itu habis. Lalu saya ambil kayu panjang untuk mengukur kedalaman sumur itu,” ujar Averina.

Ketika kayu panjang itu dimasukkan ke dalam sumur, lanjut Averina terdengar suara menghentak seperti ada benda di dalamnya.

Saat dilihat ke dalamnya, nampak seperti batangan besi di dalam sumur itu. Lalu Averina meminta kedua rekannya itu masuk ke dalam sumur tersebut. Tetapi keduanya menolak, karena tidak berani.

Selanjutnya, Averina dibantu rekannya mengambil besi pengkait dan menarik benda itu dari dalam sumur. Sesampainya di atas, ternyata benda itubkaki mesin jahit.

“Sesudah mesin jahit itu terangkat ke atas, kami lihat ada bungkusan. Lalu kami kait barang itu dan ternyata karung plastik. Tetapi sesampai di atas kami buka karung itu, ternyata kerangka tulang dan tengkorak kepala manusia,” imbuh Averina.

Karena takut menjadi fitnah dan berimbas negatif, Averina mengadukan hal itu kepada tokoh masyarakat di dusun itu dan selanjutnya menghubungi pihak Polsek Bilah Hilir.

Averina menuturkan, rumah itu adalah pembelian dari mertuanya R Sinurat warga Desa Tanjung Haloban dan belum pernah ia tempati.

“Rumah ini masih kami rehab pak dan belum ditempati. Tetapi di halaman samping rumah saya tanami cabai,” ungkap Averina yang mengaku tidak tau siapa nama pemilik pertama rumah itu.

Informasi yang dihimpun di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Ruston Tambunan warga setempat kepada wartawan mengatakan, pemilik rumah yang pertama bernama Solide Napitupulu.

“Tetapi sudah lama ia (Solide Napitupulu) pindah ke Kota Siantar. Rumah itu dibayar R Sinurat diperkirakan  baru 2 tahun,” terang Ruston Tambunan.

Ditanya apakah ada hubungan dirinya dengan pemilik rumah, Ruston mengaku dirinya berbesan (berkeluarga) dengan Solide Napitupulu.

Dengan ditemukannya mesin jahit dari dalam sumur dan di bawahnya ditemukan karung plastik berisi kerangka manusia, Ruston menduga keras barang bukti itu korban pembunuhan.

Ditanya apa alasannya ia menduga seperti itu, Ruston mengatakan, anak kandung Solide Napitupulu yang bernama Manjen Simanjuntak telah lama hilang entah kemana rimbanya.

“Anaknya ini selalu bertengkar dengan mamaknya. Sudah 3 kali ia menikah dan selalu disuruh cerai oleh mamaknya (Solide Napitupulu),” papar Ruston.

Pada pernikahan yang ketiga kalinya, lanjut Ruston, Manje disuruh menceraikan kembali istrinya. Tetapi ia menolaknya.

“Terjadi pertengkaran dan dipukullah mamaknya. Lalu Manje dilaporkan ke polisi dan masuk penjara,” beber Ruston.

Setelah beberapa waktu lebih kurang 1 tahunan, Manje bebas dari penjara. Lalu pulang kembali ke rumahnya, tetapi setelah itu tak pernah diketahui lagi keberadaannya selama 7 atau 8  tahun ini.

“Kami saja berusaha mencari keberadaannya dimana Manje berada, tetapi mamaknya tak pernah sibuk mencari,” pungkas Ruston.

Ruston berharap, polisi segera menyelidiki kasus ini dan dapat membongkar misteri kerangka manusia itu.

Jika terbukti itu korban pembunuhan, Ruston berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

Kapolsek Bilah Hilir, Iptu Krisnad Indarto dikonfirmasi wartawan mengatakan, sudah mengirim anggotanya ke lapangan untuk melakukan lidik. (Sofyan)