Siantar, Lintangnews.com| Pimpinan tujuh Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA yang telah peduli dengan memberikan bantuan alat praktik/peraga bagi siswa pendidikan non formal.
Seperti dikatakan Novelina Simanjuntak, Ketua LKP Novlin Salon di Jalan Siatas Barita Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar Timur, usai acara Penyerahan Alat Praktik/Peraga Siswa Pendidikan Non Formal Tahun 2024 di LKP Vin’s Salon Jalan Linggar Jati Kelurahan Merdeka Kecamatan Sianțar Timur, Selasa (30/07/2024).
Novelina mengatakan, ia mewakili enam rekannya yang lain sesama Ketua LKP sangat berterima kasih kepada dr Susanti dan juga Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar atas bantuan tersebut. Bantuan tersebut, katanya, tentunya semakin mempermudah mereka memberikan kursus dan pelatihan kepada para peserta.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Wali Kota dr Susanti. Harapan kami, Ibu dr Susanti semakin memperhatikan LKP-LKP yang ada di Kota Pematangsiantar. Semoga ibu dr Susanti tetap sehat dan dapat melanjutkan program pembangunan di Kora Pematangsiantar,” kata Novelina.
Hal senada dikatakan salah seorang peserta pelatihan salon, Vincy Aurelia Chan dari LKP Vin’s. Menurut warga Jalan Mojopahit Pematangsiantar ini, dengan adanya bantuan tersebut akan menambah kemudahan bagi mereka mengikuti pelatihan.
“Terima kasih Ibu Wali Kota. Semoga ibu tetap sehat, panjang umur, dan tahun depan program seperti ini bisa dilanjutkan,” harapnya.
Pimpinan LKP Vin’s Nurlela Saragih juga mengucapkan terima kasih kepada dr Susanti dan Dinas Pendidikan. Katanya, mulai Rabu (31/07/2024) alat-alat bantuan sudah bisa digunakan.
Sementara itu, Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA dalam arahan dan bimbingannya mengucapkan terima kasih kepada para Ketua LKP yang selama ini telah membantu Pemko Pematangsiantar dalam memberikan pendidikan non formal dan pelatihan kepada masyarakat.
Saat ini, kata dr Susanti, sedang diberikan pelatihan kepada masyarakat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka pengangguran, seperti bordir, menjahit, pertukangan, tenun, dan lainnya.
dr Susanti juga mengingatkan, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut akan digelar September mendatang. Kota Pematangsiantar, lanjutnya, menjadi tuan rumah (venue) cabang olahraga tinju. Untuk itu dr Susanti mengajak seluruh masyarakat untuk mensukseskan ajang bergengsi tersebut. Salah satunya menjaga kebersihan lingkungan.
“Pematangsianțar itu keren. Mari kita kembangkan apa yang ada pada kita,” ajaknya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Muhammad Hamdani Lubis SH dalam sambutannya mengatakan, pemberian bantuan tersebut atas inisiasi dr Susanti agar Pemko Pematangsiantar hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Ibu Wali Kota selalu mengatakan agar pemerintah melihat dan mengetahui apa-apaan saja yang diperlukan masyarakat, termasuk LKP,” katanya.
Hamdani mengatakan, di Kota Pematangsiantar ada sekitar 128 LKP. LKP-LKP tersebut bergantian setiap tahun menerima bantuan.
“Ada 22 LKP yang sudah menerima bantuan untuk melakukan pelatihan,” tukasnya.
Hamdani menambahkan, pemberian bantuan tersebut dalam rangka membangkitkan eksistensi LKP sebagai lembaga pendidikan non formal untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing yang efektif.
“Menciptakan manusia siap tumbuh dan siap pakai untuk pembangunan ekonomi di Kota Pematangsiantar,” tandasnya.
Selanjutnya diserahkan bantuan secara simbolis kepada para pimpinan LKP. LKP yang menerima bantuan yaitu LKP Imel Salon di Jalan Narumonda Atas, LKP Novlin Salon di Jalan Siatas Barita Kelurahan
Tomuan, LKP Vin’s Salon di Jalan Linggar Jati Kelurahan Merdeka, LKP Yolan Salon di Jalan Meranti Kelurahan Kahean, LKP Dewel
di Jalan Sekata, LKP Kustum Vita di Jalan Ksatria Lorong 28, dan LKP Rosaulina di Jalan Parapat. (Rel)