Tebingtinggi, Lintangnews.com | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebingtinggi melakukan simulasi penanggulangan banjir bandang yang diikuti 75 orang peserta dari Pramuka dan mitra binaan BMPD.
“Kegiatan berlangsung selama 4 hari dengan memanfaatkan tempat praktek lokasi Bendungan Bajayu dengan intruktur dari Basarnas Kota Tanjungbalai,” jelas Kepala BPBD Tebingtinggi, Wahid Sitorus, Kamis (29/8/2019).
Sementara itu, Sekda Tebingtinggi, Marapusuk Siregar menyampaikan, bencana merupakan sebuah peristiwa kejadian yang dapat merusak kondisi alam dan isinya, bahkan membawa korban bagi manusia.
“Perlu kesiap siagaan untuk menghadapi bencana yang mungkin datang setiap saat dengan menjaga segala kemungkinan yang terjadi. Untuk itu kita hadir disini untuk Simulasi,” sebut Marapusuk.
Sarmandan Harahap selaku Pembina Pramuka mengaku, kegiatan ini merupakan sarana terbaik bagi anggota Pramuka untuk ambil bagian dalam menghadapi bencana bila terjadi sewaktu waktu. Menurutnya, Pramuka harus mampu berbuat baik.
“Letak geografis Tebingtinggi berada di perlintasan sejumlah sungai yakni, Sungai Padang, Sungai Bahilang, Sungai Sibarau dan Sungai Kelembah. Untuk itu kita harus siap dalam hal keterampilan bukan hanya baris berbaris tapi juga membantu warga,” sebut tenaga pendidik ini. (purba)
