
Asahan, Lintangnews.com | Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tinjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di beberapa Puskesmas, dimana direncanakan akan kembali digelarnya sistem pembelajaran secara tatap muka, Senin (7/6/2021).
Peninjauan proses pelaksanaan vaksinasi massal ini seperti di Puskesmas Mutiara, Gambir Baru dan Sidodadi bertujuan memastikan kegiatan dapat berlangsung dengan baik.
Di Puskesmas Sidodadi, Taufik Zainal yang mewakili Bupati Surya menegaskan, vaksinasi massal ini tetap harus mengedepankan disiplin protokol kesehatan (prokes) dalam pelaksanaannya sesuai anjuran pemerintah.
“Dalam rangka peningkatan cakupan dan pemerataan vaksinasi, pemerintah telah melaksanakan dengan sasaran antara lain TNI/Polri, tenaga kesehatan (nakes), pelayanan publik dan lanjut usia (lansia). Ada sebanyak 14.161 orang yang sudah divaksin tahap pertama dan 6.970 orang tahap kedua,” sebutnya.
Taufik mengatakan, kegiatan vaksinasi massal ini sejalan dengan surat keputusan bersama wmpat Menteri yang rencananya sistem pembelajaran secara tatap muka akan diadakan mulai bulan Juli di 2021, termasuk salah satunya di Kabupaten Asahan.
“Insya Allah, sistem pembelajaran secara tatap muka di Asahan akan dilaksanakan pada bulan Juli. Ini dikarenakan Asahan sudah termasuk wilayah zona kuning dalam kasus Covid-19. Melalui kegiatan vaksinasi massal ini diharapkan mampu sebagai salah satu hal untuk mendukung proses belajar secara terbuka,” ungkap Taufik.
Dia juga menegaskan kepada seluruh masyarakat yang hadir dan sudah divaksin, kedepannya jangan lalai dalam menjalankan prokes.
Kapolres Asahan diwakili Waka Polres, Kompol Sri Juliani Siregar menuturkan, vaksinasi massal ini merupakan suatu upaya yang bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh dan kelompok/herd immunity, menurunkan kesakitan dan kematian terhadap Covid-19, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh. (Heru)