
Simalungun, Lintangnews.com | Sepenggal kalimat menuntut Kadis Pendidikan Pemkab Simalungun agar menghentikan proyek pengecatan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Pematang Bandar ini dikutip dari halaman media sosial (medsos) Facebook.
“Kami tidak butuh cat, kami butuh kualitas. Sebab berdasarkan survei yang ditemukan oleh lembaga UNIMED, lebih kurang 5 ribu-an anak SD di Simalungun belum mampu baca tulis,” sebut pemilik akun Sibotolungun, Jumat (9/12/2022).
Lebih lanjut dipertanyakan, apakah benar pengecatan sekolah di Simalungun ini langsung ditangani pihak Dinas Pendidikan (Disdik).
“Info yang sampai pagi ini, ada 16 SD di Kecamatan Pematang Bandar,” tulis akun Sibotolungun.
Diketahui ke 16 sekolah itu yakni, SDN 096750 Kandangan, SDN 091632 Kerasaan. SDN 091635 Kerasaan, SDN 098167 RSS Perum Kerasaan, SDN 096750 Pematang Bandar dan SDN 095255 Mariah Bandar.
Selanjutnya, SDN 095253 Talun Madear, SDN 094165 Kandangan, SDN 094161 Sumber Rejo SDN 094161 Purba Ganda, SDN 091676 Purba Ganda, SDN 091655, SDN 091656 Pematang Bandar dan SDN 091637 Mariah Bandar. Yang terakhir, SDN 097341 Pardomuan Nauli dan SDN 0941341 Kerasaan.
“Maaf Pak Kadis, kalau ada yang salah ketik nama sekolahnya, tolong diperbaiki,” seru Sibotolungun yang diketahui adalah salah satu pemerhati dunia pendidikan.
Menurut oknum pengawas sekolah di Kabupaten Simalungun ini, jika masih diteruskan rencana pengecatan terhadap gedung SD, dirinya segera menyurati pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
“Kalau masih diteruskan rencana ini, saya surati Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi di Jakarta. Percayalah, saya bukan menggertak. Tetapi pasti akan saya lakukan,” terang Sibotolungun. (Zai)