
Siantar, Lintangnews.com | Wali Kota Siantar, Susanti Dewayani berperan serta dalam Parade dan Gebyar Berkebaya Nusantara Goes to UNESCO Wilayah Sumatera Utara yang dilaksanakan di Lapangan Benteng, Kota Medan, Minggu (28/8/2022).
Ketua Panitia, Safitra Tambunan dalam sambutannya menerangkan, kebaya adalah warisan budaya Indonesia yang dipercaya sudah ada sejak masa para leluhur.
Menurutnya, para perempuan yang berada di berbagai daerah Indonesia sejak dahulu sudah mengenakan kebaya. Sehingga kebaya memiliki arti mendalam dan merupakan jati diri busana Indonesia.
Dilanjutkan, kegiatan ini terlaksana berkat dukungan dan kolaborasi ibu-ibu Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumut serta dari Kabupaten/Kota.
Lanjutnya, ini merupakan gerakan pelestarian budaya melalui pengenalan dan ajakan mengenakan kebaya kepada generasi muda.
“Kita berkebaya untuk menjadikan kebudayaan ini sebagai jati diri perempuan Indonesia. Sebagai busana asli Indonesia, jangan sampai diambil oleh negara lain. Mari kita berkebaya,” ajaknya.
Disampaikan Safitra, ini juga merupakan bentuk apresiasi perempuan Sumut untuk mengingatkan perempuan Indonesia, agar kembali menempati posisinya sebagai pembawa kultur tradisional asli Indonesia melalui berbusana kebaya.
Sementara itu, Timnas Berkebaya, Lana Koencoro mengatakan, tanggal 1 April 2022 pihaknya sudah bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya penguatan untuk mendaftarkan kebaya sebagai asli budaya bangsa dan kebaya sebagai warisan budaya ke UNESCO.
“Sebagai pewaris, kita wajib bekerja sama ikut mempertahankan dan melestarikan aset budaya nasional,” tukasnya.
Dilanjutkannya, di balik kebaya ada nilai ekonomis. “Kita melihat ibu-ibu semua mengenakan kebaya yang menggunakan kain batik cantik, songket dan tenun. Tentunya itu memberikan nilai ekonomi bagi pengrajin pengrajin kita dan membawa peningkatkan ekonomi setempat,” paparnya.
Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini. Kemudian berjalan keliling Lapangan Benteng Medan, Kebaya Award dan hiburan lainnya.
Turut hadir, Ketua Bhayangkari Polda Sumut, Rita Panca Putra beserta jajaran, organisasi perempuan se-Sumut, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemko Siantar, para Camat dan TP PKK Siantar. (Rel)


