Taput, Lintangnews.com | Sebanyak 477 Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menerima bantuan bibit jagung .
Bupati Taput, Nikson Nababan didampingi Kepala Dinas Pertanian (Kadistan), SEY Pasaribu dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Perusda Pertanian, para pemerhati pertanian serta Kepala UPTD Balai Benih Padi Gabe Hutaraja, Ratna Gultom serahkan bantuan benih bibit jagung 154.500 kg dan penanaman perdana, bertempat di Desa Hutaraja, Kecamatan Sipoholon, Selasa (19/5/2020).
Nikson menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masing-masing perwakilan poktan dari 11 Kecamatan.
Menurut Bupati, pertanian sebagai garda terdepan ketahanan pangan harus mampu improvisasi dan kreatifitas. Dia menuturkan, seluruh petugas pertanian harus banyak inovasi dan bergerak ke bawah, agar para petani semakin giat berupaya.
“Dalam masa wabah Virus Corona (Covid-19) saat ini kita harus persiapkan ketahanan pangan dan ternak. Ini harus kita upayakan demi penyediaan terutama yang terkait dengan sembilan bahan pokok (sembako). Semangat seluruh komponen sudah ada dan harus disikapi dengan perencanaan pertanian yang baik untuk pengembangan pertanian kita, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) semakin kerja keras agar peningkatan semakin signifikan dan poktan juga harus turut beternak,” paparnya.
Bupati juga menjelaskan, bagaimana strategi pengembangan pertanian dan peternakan dengan perencanaan yang bagus, lokasi, musim tanam dan pola tanam akan didukung penuh dengan mekanisasi.
“Termasuk mempertimbangkan agar ketika musim panen suatu komoditi pertanian mengalami harga anjlok, kita perkirakan dengan baik agar harga tidak merugikan petani,” tukasnya.
Nikson menuturkan, harus ada perencanaan matang agar dana yang digelontorkan tidak sia-sia. Menurutnya, masyarakat dan pemerintah harus bergandengan tangan untuk Taput. “Mari kita bermimpi dan dilanjutkan dengan berusaha, pasti bisa tercapai apabila ada keinginan,” sebutnya.
Dalam kegiatan itu, Bupati bersama undangan melakukan penanaman perdana benih jagung pada lahan anggota poktan Desa Hutaraja
Kadistan, SEY Pasaribu mengatakan, pelaksanaan pemberian bantuan benih jagung ini sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan dan sesuai dengan program Kementrian Pertanian (Kementan) yakni ‘Gerakan Percepatan Tanam’.
Bantuan benih jagung itu akan ditanam di lahan seluas 10.300 hektar. Sementara varietas benih jagung adalah Betras 1 dan HJ21 Agritan. (Pembela)
