Tobasa, Lintangnews.com | Penghitungan secara global, pencairan dana desa untuk tahap pertama dan kedua mengalami peningkatan sekitar 20 persen di tahun ini, dibandingkan tahun 2018, sehingga diharapkan mampu memaksimalkan penyelesaian pekerjaan dan kualitasnya.
Seperti keterangan yang diberikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pemkab Toba Samosir (Tobasa), Henry Silalahi di ruangannya, Kamis (11/7/2019).
“Peningkatan untuk tahun ini tidak terlepas dari kesadaran Kepala Desa (Kades) di Tobasa dalam pengajuan laporan pertanggungjawaban,” ujar Henry.
Menurut Henri, pencairan dana desa dibagi menjadi 3 tahapan dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi. Untuk tahap I, paling cepat bulan Januari dan paling lambat minggu ke 3 bulan Juni 2019 sebesar 20 persen. Dengan syarat Peraturan Desa (Perdes) tentang APBDesa, Peraturan Daerah (Perda) mengenai APBD, Peraturan Kepala Daerah tentang tata cara pengalokasian dan rincian dana desa per Desa.
Dan tahap II disalurkan paling cepat bulan Maret, dan paling lambat minggu ke 4 bulan Juni 2019 sebesar 40 persen dengan syarat, laporan realisasi penyaluran dana desa tahun sebelumnya yaitu tahun 2018, laporan konsolidasi realisasi penyerapan, serta capaian output pelaksanaan dana desa tahun sebelumnya.
“Selanjutnya, tahap III sebesar 40 persen paling cepat bulan Juli 2018, dengan syarat laporan realisasi penyaluran dana desa 2018 minimal 75 persen. Tahap II, laporan konsolidasi realisasi penyerapan dan capaian output dana desa sampai dengan tahap II,” terang Henry.
Adapun desa yang sudah melakukan pencarian dana desa, seperti Kecamatan Balige, antara lain, Desa Matio, Lumban Gaol, Hinalang Bagasan, Tambunan Sunge, Longat, Sibuntuon, Lumban Gorat, Balige 3, Bonan Dolok 1, Lumban Pea dan Hutanamora.
Kecamatan Tampahan yakni, Desa Meat dan Gurgur Aek Taja. Sementara Kecamatan Laguboti yakni, Desa Ujung Tanduk, Pardinggaran Lumban Binanga, Haunatas 2, Simatibung, Pintu Bosi, Tinggir Nipasir, Haunatas 1, Sibarani Nasampulu dan Pardomuan Nauli. Sementara Kecamatan Sigumpar yakni, Desa Sigumpar, Marsangap, Nauli, Sigumpar Julu, Maju, Dolok Jior dan Sigumpar Barat.
Untuk Kecamatan Silaen yakni, Desa Parsambilan, Simanobak, Lumban Dolok, Siringkiron, Sinta Dame, Sigodang Tua, Hutanamora, Napitupulu, Ombur, Dalihan natolu, dan Kecamatan Nassau yakni, Desa Lumban Rau Utara, Liat Tondung dan Batu Manumpak. Kecamatan Pintu Pohan yakni, Desa Pintu Pohan Dolok, Meranti Tengah dan Meranti Timur.
Selanjutnya Kecamatan Parmaksian yakni, Desa Lumban Sitorus, Lumban Manurung, Lumbam Huala, Tangga Batu 1, Tangga Batu 2, Banjar Ganjang, Dolok Nauli, Siantar Utara, Bius Gu Barat, Jonggi Manulus dan Pangombusan. Kecamatan Bonatua Lunasi yakni, Desa Nagatimbul, Nagatimbul Timur, Silamosik, Sibadihon, Sihion, Lumban Sakkalan, Sinar Sabungan, Harungguan, Pardolok Lumbanlobu, Lumbanlobu, Partoruan Lumbanlobu dan Silombu.
Kecamatan Ajibata yakni, Desa Pardamean Sibisa dan Pardamean Ajibata. Kecamatan Lumbanjulu yakni, Desa Sibaruang, Hutanamora, Sionggang Tengah, Aek Natolu Jaya dan Jangga Dolok. Kecamatan Porsea yakni, Desa Silamosik1, Patane 1, Patane 2 dan Parparean 1. Kecamatan Siantar Narumonda yakni, Desa Siantar Tongatonga, Narumonda VII, Narumonda VIII, Siantar Sigordang, Narumonda IV dan Siantar Tongatonga 1.
Selanjutnya Kecamatan Uluan yakni, Desa Parbagasan Janjimatogu, Partor Janjimatogu, Dolok Nagodang, Sigaol timur, Sigaol Barat, Siregar Aeknalas, Partoruan Janjimatogu, Parhabinsaran Janjimatogu, Lumban Holbung, Dolok Saribu Lumban Nabolon, Marom, Sibuntuon dan Lumban Binanga.
Berikutnya Kecamatan Borbor yakni, Desa Pasar Borbor. Kecamatan Habinsaran Desa Lumban Rau Selatan, Pangunjungan dan Lumban Pinasa, sesuai data yang diberikan Henri pada pukul 16.30 WIB.
Namun melalui telepon seluler, Henry memberitahukan sekira pukul 19.00 WIB, ada perubahan. Ada 7 Kecamatan yang sudah final untuk pengajuan pencairan tahap I dan II. Yaitu, Kecamatan Parmaksian, Kecamatan Bonatualunasi, Kecamatan Uluan, Kecamatan Posea, Kecamatan Tampahan, Kecamatan Lumbanjulu dan Kecamatan Sigumpar. (asri)
