Simalungun, Lintangnews.com | Masyarakat Sindar Raya, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun mengeluhkan layanan air bersih PDAM Tirta Lihou yang telah 1 minggu mati.
Melalui media sosial (medsos), warga Sindar Raya berinisial AG mengeluhkan kondisi ini, serta menyesalkan layanan manajemen PDAM Tirta Lihou yang dinilai tidak responsif dan komunikatif.
“Bobrok PDAM Tirta Lihou di Sindar Raya sudah seminggu lebih air tak jalan dan tidak ada pemberitahuan. Warga risih hingga resah, air curah hujan dimanfaatkan untuk kebutuhan sebagai pengganti air minum. BUMD yang mandul tak berfungsi. Luar biasa,” keluhnya.
Kepala Unit PDAM Trta Lihou wilayah Sindar Raya, Paul Haloho saat dikonfirmasi membenarkan kondisi tersebut. Paul mengungkapkan, matinya layanan air tersebut disebabkan mesin pompa air mengalami kerusakan.
“Mesin rusak sudah kami laporkan ke pimpinan. Informasinya, mesin baru sudah dipesan dan besok sudah sampai. Kalau sudah datang mesinnya baru kita pasang,” jelasnya, Senin (21/11/2022)..
Paul menyebutkan, jumlah pelanggan di wilayahnya mencapai 360 orang. Selama air mati, warga menggunakan air sungai.
Terpisah, Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Lihou, Dodi Ridowin Mandalahi yang dikonfirmasi melalui Kabag Umum, Nina Kurnia Sitanggang juga membenarkan kondisi tersebut.
Nina mengungkapkan, penyebab matinya layanan air karena dinamo dan elektro motornya terbakar.
“Itu sudah kami pesan dari Medan (barangnya). Dalam waktu dekat barangnya akan datang,” katanya. (Zai)