Tobasa, Lintangnews com | Kapolres Toba Samosir (Tobasa), AKBP Agus Waluyo menggagasi pertemuan seluruh etnis di Kabupaten Tobasa dalam upaya merajut kebersamaan untuk mewujudkan kerukunan dalam Bhinneka Tunggal Ika, serta menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya, yang dilakukan di Panatapan rumah dinas Bupati, Sabtu (31/8/2019) malam.
Seperti disampaikan Kapolres, ini sesuai arahan dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memerintahkan seluruh Kapolda agar menjamin keselamatan dan keamanan mahasiswa asal Papua dan Papua Barat, sehingga tidak tidak ada lagi kejadian serupa seperti yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
“Untuk itu, msyarakat di luar Papua ini saya minta para Kapolda tetap menjamin keamanan adik-adik kita mahasiswa yang belajar di semua kota di Indonesia, agar pelajar atau masyarakat yang datang dari Papua yang belajar atau berdomisili di Tobasa,” sebut Kapolres melansir arahan Kapolri.
Rasa bangga diperlihatkan AKBP Agus, karena terlihat memang kerukunan di Tobasa dijunjung tinggi. Walaupun berbagai etnis tinggal di Tobasa, namun terlihat tidak ada perselisihan di antara masyarakat.
Seperti yang disampaikan mahasiswa asal Papua, kesan selama tinggal di Asrama IT Del Sitoluama diperlakukan sama seperti mahasiswa lainnya. Mereka mengaku, masyarakat Tobasa sangat baik dan menerimanya layaknya seperti anak kandung. Sehinga di antara para mahasiswa banyak yang telah mendapatkan marga Batak Toba antara lain Silalahi, Pangaribuan, Siahaan, Simanjuntak dan Aruan.
Bahkan masyarakat Batak tidak jauh beda karakternya dengan Papua yang keras dalam berbicara, tetapi mempunyai hati yang lembut.
Pertemuan itu dihadiri, Bupati Tobasa, Darwin Siagian, Wakil Bupati, Hulman Sitorus, Sekda, Audi Murphy Sitorus, Wakapolres, Kompol J Butarbutar, Kabag Ops, Kompol Efendy Sinaga, Asisten I Pemerintahan, Harapan Napitupulu, Asisten II Pemerintahan, Janfiter Silalahi, Asisten III Pemerintahan, Parlidungan Siregar, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kasat Intelkam, AKP Rajagukguk, Kasat Bimmas, AKP Herry, Kasat Lantas, AKP T Simbolon, Camat Balige, Pantun Pardede, Kapolsek Balige AKP JP Aruan dan Kapolsek Laguboti , AKP Bazoka.
Hadir juga tokoh agama dan tokoh masyarakat seperti, Praeses Distrik XI Toba Hasundutan, Pdt Donda Simanjuntak, Praeses Gereja Metodist, Kepastoran, Wakil Ketua MUI, Imran Napitupulu, Tokoh Masyarakat Parlin Sianiar, Tokoh Masyarakat, Binahar Napitupulu, Tokoh Agama, dan undangan setiap etnis atau suku di Kecamatan Balige dengan menggunakan pakaian adat masing masing.
Ini termasuk pendamping mahasiswa-mahasiswi IT Del yang berasal dari Tolikora Papua, Rektor IT Del, Togar Simatupang, Purek II IT Del, Arnando Sinaga, Dosen IT Del, Santi Manalu, serta para mahasiswa asal Papua yaitu, Otomi Wenda, Dekiles Wenimbo, Dekinus Wendik, Welince Gurik, Elvira Wenda, Premi Yigibalom, Derinus Wandik, Lemi Wenda dan Merinus Kogoya
Yang menarik saat pertemuan itu, acara makan bersama dilakukan dengan menu kuliner asli Tolikara tanpa nasi, hanya sayur-sayuran, ubi dan daging yang dimasak dengan cara dibakar batu. (asri)