Siantar, Lintangnews.com | Wartawan dilempari baru dan dikeroyok para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taman Siswa (Tamsis) Kota Siantar saat melakukan aksi tawuran di sekitar Jalan Adam Malik, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Rabu (11/3/2020) sekira pukul 14.00 WIB.
Sebelumnya aksi tawuran itu dilakukan para pelajar SMK Tamsis dipicu lantaran salah satu rekan mereka dipukuli di Lapangan Merdeka atau Taman Bunga oleh pelajar dari 3 sekolah lainnya.
Saat itu sejumlah wartawan yakni, Yuda (Siantar 24 Jam), Rizki (Siantar 24 New) dan Matius Gea (Metro Siantar) melakukan peliputan dengan membuat video aksi tawuran pelajar SMK Tamsis itu.
Namun para pelajar menyadari jika aksi mereka direkam video oleh wartawan. Sehingga ketiga wartawan itu dilempari batu oleh para pelajar.
“Kemudian kami dikejar para pelajar itu. Saya ditendang mereka sampai tersungkur dan kami lari ke eks Bioskop Ria untuk menyelamatkan diri,” sebut Yuda saat berada di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Siantar.
Sementara itu, sejumlah wartawan lainnya dibantu personil Polsek Siantar Barat mencari keberadaan para pelaku di Jalan Tombang dan Jalan Kartini, Kecamatan Siantar Barat.
Saar berada di Jalan Tombang, para wartawan justru dikejar dan dilempari batu oleh para pelajar. Akibatnya, salah seorang wartawan media online inisial IN menjadi korban pelemparan dan dikeroyok para pelajar.
“Ketika kami mencari di Jalan Tombang, kami malah dikejar dengan dilempari batu. Lalu saya jatuh saat lari dan dikeyorok mereka sampai masuk ke parit. Beruntung ada warga yang menolong, sehingga para pelajar itu lari dan salah seorang berhasil diamankan petugas,” sebut IN.
Salah seorang pelajar yang berhasil diamankan berinisial RP (16) warga Jalan Lorong 20, Gang Tangki, Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba diamankan personil Unit Jahtanras Polres Siantar, awalnya tidak mengakui melakukan pengeroyokan terhadap IN.
Diketahui jika RP sering melakukan aksi tawuran. Dia pun mengakui, bersama teman-temannya melakukan pengeroyokan terhadap IN. (Irfan)