Simalungun, Lintangnewsscom| Rosalina Simanjuntak, atlit wushu asal Kabupaten Simalungun berhasil membawa nama Indonesia di Nay Pyi Taw Munna Theikidi Indoor Stadium Myanmar.
Gadis berusia 22 tahun yang bertarung di kelas 48 kilogram itu berhasil mengalahkan Siriluk Kawcha, atlit asal Thailand, pada partai puncak Kejuaraan Sanda Wushu Internasional, Selasa (11/12/2018).
“Bukan hanya saya yang meraih medali. Selain saya, ada atlit putra asal Sumatera Utara, Adi Popey Manurung juga meraih medali emas pada partai puncak setelah mengalahkan atlit asal Thailand,” sebutnya, Kamis (13/12/2018).
Rosa menuturkan, kejuaraan yang digelar sejak 9 Desember 2018 itu, tim Sanda Wushu Indonesia membawa 8 orang atlit. Kejuaraan itu diikuti atlit yang berstatus mahasiswa maupun mahasiswi se Asia Tenggara.
Sebelumnya pada bulan November 2018 lalu, mahasiswi Universitas Negeri Medan (Unimed) ini mengikuti kejuaraan Asia di China dan berhasil menyumbangkan medali perak. Sewaktu kejuaraan di China, Rosa kalah di final melawan atlit dari Iran.
Menurutnya, kejuaraan di Myanmar itu ini akan dijadikannya sebagai tolak ukur untuk persiapan Asian Games di Filipina pada 2019 mendatang. (irfan)