Tobasa, Lintangnews.com | Polres Toba Samosir (Tobasa) akhirnya berhasil ungkap identitas mayat Mr X atau tanpa identitaditemukan di Desa Simpang Sigura-Gura, dengan menggunakan Inafis Portable System yang diketahui warga Langso Baro, Provinsi Aceh, Kamis (22/8/2019).
Ini seperti disampaikan Kapolres Tobasa, AKBP Agus Waluyo, jika dengan score akurasi 846 dan dilakukan pemeriksaan perbandingan sidik jari awal pada jempol tangan kanan maupun jari manis tangan kiri Mr X dengan data hasil Inafis Portable System, dinyatakan bernama Justin Bieber, jenis kelamin laki-laki, agama Islam, serta beralamat di Dusun Pendidikan, Jalan Ahmad Yani, Langso Baro, Provinsi Aceh.
Kapolres menuturkan, informasi yang didapat dari warga berinisial PP, menerangkan pada Selasa (20/8/2019) sekira pukul 20.00 WIB, saksi melihat korban seorang diri berada di depan Ponsel Pudan Porsea sedang berjalan kaki ke arah Siraituruk.
Saksi lain WN juga menerangkan, ada seseorang meminta tolong di depan rumahnya, Rabu (21/8/2019), sekira pukul 05.00 WIB, namun dirinya enggan keluar.
Selanjutnya saksi lainnya, AM juga menerangkan, Rabu (21/8/2019) sekira pukul 06.30 WIB, masih melihat korban sedang duduk di atas tanah di depan rumahnya, akan tetapi tidak bicara.
“Hasil cek dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan mayat di halaman rumah saksi AM diperkirakan umur sekitar 30 tahun, tinggi 155 cm, kurus, kulit sawo matang, rambut hitam lurus dan ada pen di kaki sebelah kiri pada bagian betis,” sebut AKBP Agus.
Saat itu, posisi korban terbaring telungkup di tanah, mengenakan pakaian kaos warna, biru dongker lengan warna biru, muda, celana jeans warna biru, dan cincin warna putih di bagian jari manis sebelah kiri.
“Sementara dari kantong celana korban ditemukan 1 unit handphone (HP) merek Motorola warna Gold,” papar Kapolres.
Menurutnya, saat dilakukan VER atau visum luar, ditemukan pada korban ada luka lecet di bagian kening kiri, luka robek di kepala belakang, luka lecet jari kaki kanan, luka lecet lutut kiri dan kanan, serta bahu kiri.
Kemudian jenazah korban dibawa ke RSUD Djasamen Saragih Kota Siantar untuk dilakukan autopsi, interogasi saksi-saksi dan melakukan penyelidikan penyebab kematian korban. Selanjutnya jenaxah orban sudah diserahkan kepada pihak keluarganya. (asri)