Asahan, Lintangnews.com | Bupati Asahan, Surya bersam Ketua DPRD, Baharuddin Harahap, Dandim 0208/AS Letkol Inf Sri Marantika Beruh dan Kapolres, AKBP Putu Yudha Prawira, sambut kunjungan kerja Danrem 022/PT, Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung di Makodim 0208/AS, Kamis (15/7/2021).
Surya dalam sambutannya menyampaikan, ucapan selamat datang di Kabupaten Asahan pada Danrem 022/PT, karena kehadirannya merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi masyarakat Asahan.
“Melalui momentum ini diharapkan dinergitas antara TNI/Polri dengan pemerintah daerah dapat terus ditingkatkan demi terjaganya Kondusifitas khususnya di Asahan, apalagi pada masa pandemi Covid-19 saat ini,” ucapnya.
Bupati juga menjelaskan, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan penyelenggaraan pemerintahan di Asahan secara umum relatif aman dan kondusif. Hal ini bisa terwujud berkat kerja sama dan koordinasi yang terbangun dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam arahannya, Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung menyampaikan, kunjungan ini menjadi suatu hal positif seperti yang disampaikan Bupati Asahan.
Menurutnya, hal ini memberikan kontribusi kepada wilayah-wilayah yang menjadi pembinaan teritorial Kodim/0208 AS.
“Ada empat hal yang menjadi atensi bagi kita saat ini yaitu, teknologi, pandemi, cuaca dan kejahatan ilegal,” tegas Danrem.
Ia menjelaskan, terkait teknologi tentunya tidak lepas dari perkembangan yang terjadi saat ini. Di bidang pertahanan dan keamanan sangat memudahkan dalam monitoring kejahatan di dunia cyber.
“Perkembangan situasi yang perlu diwaspadai dan menjadi atensi selanjutnya, yaitu terkait pandemi, tentunya pemerintah harus membuat antisipasi apabila terjadi lonjakan kasus di wilayah ini,” paparnya.
Danrem juga mengajak harus menegakkan protokol kesehatan (prokes) yang lebih ketat dan disiplin, karena dapat berdampak pada ekonomi dan hal lainnya. Begitu juga dengan cuaca, saat ini yang tidak dapat memprediksi apa yang terjadi
“Cuaca akhir-akhir ini cukup ekstrim, sehingga kita perlu mewaspadai jika terjadi bencana global yang bisa disebabkan kerusakan manusia sendiri juga, seperti banjir, tanah longsor dan kebakaran,” ujarnya. (Heru)
