Siantar, Lintangnews.com | Satu program baru dari Roemah Joeang, Rumah Pendidikan Karakter (Rupenkar) telah dilaunching bersinergi dengan Rumah Aspirasi Boy Iskandar Warongan (Rabiw).
Rupenkar yang beralamatkan di Jalan Bersama, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari ini, diperuntukkan untuk anak-anak yang mengalami trauma healing pasca terjadinya kekerasan.
Tak hanya itu, Rupenkar memberikan kesempatan bagi anak-anak prasejahtera di Kota Siantar yang ingin belajar perihal karakter dan moral di tempat yang telah disediakan.
“Harapannya, Rupenkar tak hanya di satu titik. Saya pribadi berharap, Rupenkar mampu menebarkan sayapnya di setiap Kecamatan, jadi anak-anak Siantar itu bisa ikut merasakan pendidikan yang berbasis karakter dan moral. Ini terlebih Siantar masih sangat jauh dari kategori Kota Layak Anak (KLA), jadi perdana Rupenkar inilah yang menjadi pintu awal untuk program anak-anaknya,” ujar Suci selaku Founder dari Roemah Joeang, Minggu (28/11/2021).
Sementara itu, Boy Iskandar Warongan selaku penyedia sarana dan prasarana berharap, agar masyarakat semakin banyak untuk mau berkontribusi kegiatan pendidikan karakter di Siantar.
“Kita berharap akan semakin banyak masyarakat yang mau berkontribusi untuk kegiatan pendidikan karakter anak di Siantar. Karena anak adalah generasi penentu di masa depan, maju atau tidak suatu daerah akan bergantung bagaimana daerah itu membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) nya,” tutur Wakil Ketua Komisi I DPRD Siantar yang juga sekaligus Sekretaris DPD PAN Siantar ini.
Kegiatan launching juga turut dihadiri Lurah Bah Kapul, Jaya Kusuma. Dalam acara launching peresmian Rupenkar yang dihelat sangat sederhana ini, membuat Jaya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) merasa terpanggil untuk membangun generasi yang lebih bermoral dan berkarakter.
Tak hanya sampai disitu, harapan dan impian yang disampaikan Jaya, jika dirinya dalam waktu dekat akan bersinergi untuk menyampaikan sosialisasi berupa ajakan stop melakukan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Terlebih generasi anak-anak yang akan menjadi generasi millennial yang akan datang. Saya berharap, agar generasi yang akan datang terhindar dari perbuatan yang sangat merugikan, seperti narkoba, perjudian dan mabuk-mabukan,” tandasnya. (Elisbet)
