Simalungun, Lintangnews.com | Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberty Panjaitan berpesan agar nantinya dapat bermain dengan sportif dan mengikuti seluruh peraturan sesuai dengan semboyan ‘Gens Una Sumus’ (kita semua bersaudara).
Pesan itu disampaikan, pasca membuka turnamen catur memperebutkan Piala Kapolres Simalungun Tahun 2018, di Asrama Polisi (Aspol) Jalan Sangnaualuh, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar, Kamis (6/12/2018).
Sebelumnya, turnamen diawali dengan technical meeting (TM) panitia dengan memberikan pengarahan ketika akan bertanding pada para peserta. Dilanjutkan dengan pencabutan nomor bagi peserta lomba catur yang berlangsung di Lapangan Aspol Jalan Sangnaualuh.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari itu melibatkan para peserta dari Siantar-Simalungun. Pertandingan hanya dilaksanakan 1 jam dengan sistem yang kalah gugur.
“Hari ini main caturnya dilaksanakan 3 babak dengan hadiah uang tunai untuk pembinaan dan piala atau trophy. Nantinya juri, pak Junaidi dan kojuri pak S Marbun yang akan membuat tekniknya,” terang Kapolres.
Selain itu, AKBP Marudut juga mengingatkan dalam pelaksanaan pertandingan, pesert tidak boleh merokok. Handphone (HP) tidak boleh berdering, dan jika ingin ke kamar mandi agar permisi pada wasit.

Bagi pemenang pertandingan akan diberikan hadiah untuk kategori catur junior juara I menerima uang sebesar Rp 1,5 juta ditambah trophy. Juara II menerima uang sebesar Rp 1 juta ditambah trophy. Juara III menerima uang sebesar Rp 750.000 ditambah trophy. Juara IV menerima uang sebesar Rp 500.000 dan juara V Rp 250.000 ditambah trophy.
Sementara kategori catur senior, juara I menerima uang sebesar Rp 2.500.000 ditambah trophy. Juara II menerima uang sebesar Rp 2.000.000. Juara III menerima uang sebesar Rp 1.5000.000. Juara IV menerima uang sebesar Rp 1.000.000 dan juara V Rp 500.000 ditambah trophy.
AKBP Marudut menjelaskan, pelaksanaan turnamen itu merupakan wujud kedekatan Kapolres dengan masyarakat. Termasuk dalam rangka mengantisipasi berkembangnya kegiatan negatif dari masyarakat.
Pembukaan turnamen diawali dengan permainan langsung oleh Kapolres yang bertanding dengan 8 orang peserta secara serentak atau disebut simultan.
“Turnamen ini tidak hanya berhenti sampai disini saja, yang menjadi juara akan melanjutkan pertandingan di tingkat Polda Sumatera Utara (Poldasu) untuk memperebutkan Piala Kapolda Sumut. Dan melanjutkan pertandingan ke Piala Kapolri,” tandas AKBP Marudut.
Turut hadir dalam turnamen itu, Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Antoni Panjaitan, Ketua Persatian Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Simalungun, Rasidin Harahap, Ketua Panitia Kapolsek Tanah Jawa Kompol H Panggabean, para Kasat, Kapolsek, Perwira, dan Bintara Polres Simalungun serta peserta catur. (zai)