Simalungun, Lintangnews.com | Bupati Simalungun, JR Saragih bersama Sekda, Gidion Purba dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab melayat 4 orang korban disambar petir saat beristirahat di sebuah gubuk di ladang pada Selasa (21/5/2019) lalu.
Para korban disemayamkan di gedung pertemuan GKPS Huta Raja, Nagori Huta Raja, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Kamis (23/5/2019).
Tiba di lokasi, Bupati tak mampu menyembunyikan kesedihannya melihat keempat korban yang sedang ditangisi pihak keluarganya. Adapun keempat korban yang meninggal yakni Erbinjekson Sirait (49), Carles Bonar H Sirait (20), Janfrisman P Purba (20) dan Rameyani Damanik (16).
Sesaat sebelum kejadian, diceritakan oleh warga di lokasi, jika ada 7 orang berteduh di gubuk perladangan karena cuaca hujan saat itu. Pada saat berteduh tersebut, petir menyambar hingga 4 orang dari mereka meninggal di tempat, sedangkan3 korban lainnya selamat dan dirawat di Rumah Sakit (RS) Bethesda Saribu Dolok.
Dalam kata penghiburannya, JR Saragih mengatakan, bahwa kehidupan dan kematian merupakan hak Tuhan. Sebagai manusia, hanya bisa menjalani dan berserah kepada-Nya.
“Tentu banyak kenangan yang sudah dialami keluarga bersama almarhum, namun semuanya kita harus berserah kepada Tuhan. Semoga keluarga kita ini ditempatkan pada tempat yang terbaik disisi Nya. Bagi kita keluarga yang ditinggalkan dapat sabar dan tabah menerima cobaan ini,” ujar Bupati.
Sebagai ungkapan rasa duka, Bupati atas nama Pemkab Simalungun memberikan bantuan kepada masing-masing korban sebesar Rp 5 juta. (rel/zai)
