Bupati Taput : Tambahan Pasokan APD dari Pemprovsu Perlu Ditingkatkan

Taput, Lintangnews.com | Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan melakukan telekonferensi dengan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi bersama 33 Bupati dan Wali Kota bertempat di ruang kerjanya, Selasa (24/3/2020).

Sebelumnya, Bupati didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Indra Sahat Simaremare dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Taput menyampaikan beberapa langkah yang telah dilakukan pihaknya dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19).

“Pemkab Taput berupaya untuk mengupayakan sendiri Alat Pelindung Diri (APD) melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Silangkitang yang selanjutnya akan dibagikan kepada masyarakat,” sebut Nikson.

Beberapa APD yang diproduksi seperti masker dan wastafel mobile. Ini termasuk pembuatan alkohol berbahan dasar nenas untuk bahan membuat hand sanitizer dan akan menempatkan wastafel pada tempat-tempat keramaian.

“Kita juga bekerjasama dengan pihak Lembaga Permasyarakatan (Lapas) untuk memproduksi APD ini. Termasuk pendirian posko pada beberapa pintu masuk menuju Taput,” ucap Bupati.

Nikson menyampaikan, kendala saat ini adalah RSUD Tarutung sebagai salah satu Rumah Sakit (RS) rujukan dengan kondisi minimnya APD, sehingga memohon perhatian dari Gubsu.“Kami laporkan saat ini ada sebanyak 76 orang status Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Taput,” ujarnya.

Sementara Gubsu mengatakan, akan mengupayakan atas minimnya ADP ini karena merupakan kendala semua daerah. Edy Rahmayadi juga berpesan agar Bupati Taput tetap melanjutkan upaya upaya yang sudah dilakukan termasuk memantau pintu masuk khususnya, karena daerah itu memiliki Bandara Internasional Silangit.

“Kabupaten dan Kota harus tetap melakukan koordinasi dengan Provinsi dan Pusat. Semua kita harus kerja sama, agar masalah ini dapat ditangani dengan baik,” ucap Gubsu. (Pembela)