Simalungun, Lintangnews.com | Polsek Serbelawan Resor Simalungun dan Puskesmas Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun sambangi warga yang pulang kampung (pulkam) dari luar negeri.
Hal itu bertujuan melakukan pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Ini mengingat sebanyak 3 orang warga Kecamatan Dolok Batu Nanggar baru dari Yerusalem dan Malaysia.
Pihak Humas Polres Simalungun, Jumat (20/3/2020) mengatakan, jika kegiatan itu dilakukan Kamis (20/3/2020).
Berdasarkan keterangan Bidan Desa (Bindes), Sri Mulyani (47) warga Parluasan Timur Lingkungan III Kelurahan Serbelawan baru datang dari Malaysia, Sabtu (14/2/2020). Wanita paruh baya itu datang dari negara jiran melalui pelabuhan laut Tanjung Balai, Kota Tanjung Balai dan tiba di Indonesia, Sabtu (14/2/2020).
Selanjutnya Kristina Sihombing (60) warga Jalan Imam Bonjol Serbelawan, tiba di Indonesia dari Yerusalem dalam rangka perjalanan rohani, Senin (16/2/2020).
Kemudian Anggun Mutiara (25) warga Huta Purwosari Atas Nagori Dolok Mainu, diketahui tiba dari Malaysia, Jumat (13/3/2020).
Turut pada kegiatan itu, Kapolsek Serbelawan, AKP Bambang Priyatno, Wakapolsek, Iptu M Sinaga, Kepala Puskesmas (Kapus), Sri Mardiani dan Koramil 05/Serbelawan.
Sri Mardiani menyampaikan, kepada warga yang baru kembali dari luar negeri ditetapkan sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP). Artinya selama 14 hari dilarang meninggalkan rumah dan apabila mengalami demam, batuk, pilek, disertai sesak nafas segera berobat ke Puskesmas.
“Sampai saat ini di wilayah kerja UPTD Kesehatan atau Puskesmas Serbelawan belum ada ditemukan terpapar Virus Corona,” kata Sri Mardiani.
Diketahui kegiatan pencegahan penyebaran terhadap Virus Corona itu melibatkan pihak Kepolisian dan TNI hanya mensosialisasikan bagaimana cara mencegah. Termasuk menghimbau seluruh masyarakat Dolok Batu Nanggar supaya selalu menjaga kebersihan terhadap diri sendiri.
Caranya dengan selalu mencuci tangan menggunakan sabun atau menyediakan hand sanitizer di tempat masing masing. Diduga efek kegiatan itu tak memiliki anggaran. (Rel/Zai)