Tobasa, Lintangnews.com | Kepala Bidang (Kabid) Sejarah Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Sumatera Utara, Unggul Sitanggang optimis Danau Toba mendapatkan titel taman bumi global atau Global Geopark.
Ini dikatakan Unggul saat kunjungan kerja (kunker) DPRD Provinsi Sumatera Utara, Disparbud dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Sumatera Utara, menuai kritikan terkait karakter pelaku wisata di Lumban Bulbul, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), pada Rabu (12/6/2019).
Menurut Unggal, telah ada penilaian sementara untuk Danau Toba dan kini tengah menanti hasil penilaian Badan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Dunia (Unesco) untuk mendapatkan titel taman bumi global.
“Penilaian terakhir terhadap Danau Toba dilakukan pada tanggal 21 Februari 2019 atas nama Katrien An Heirman, seorang peneliti bidang ilmu kebumian dan penurunan risiko bahaya kebumian Unesco,” terang Unggal.
Menurut Unggul, perlu penataan keasrian sekitar kawasan Danau Toba, agar penilaian yang diberikan Unesco dapat lebih maksimal dan diakui.
“Danau Toba bentukan kaldera gunung berapi akan menuju Unesco Global Geopark pada bulan September 2019 di Milan Prancis. Dengan pembenahan dan promosi dari semua kalangan dan pemangku kepentingan serta media, semoga Danau Toba meraih sukses di Prancis nantinya,” ucap Unggul.
Lanjutnya, untuk itu kawasan Danau Toba, salah satunya Kabupaten Tobasa harus terus berbenah dalam peningkatan dan melestarikan wisata alam, serta karakter pelaku wisata untuk mendapatkan pengakuan dari Unesco. (asri).
