Tanjungbalai Lintangnews.com | Terjadi kericuhan saat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Wanita Indonesia (LWI) melakukan aksi demo di kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Pemko Tanjungbalai, Jumat (3/2/2023).
Sebelumnya, aksi demo ini terkait dugaan alih fungsi Pasar Arkako menjadi usaha dagang panglong yang berada di Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai.
Saat Ketua DPP LWI, Mahyunah Ritonga menyampaikan orasinya, hampir saja terjadi kericuhan. Pasalnya, salah seorang oknum pegawai Disperindag memprotes, serta menunjuk-nunjuk Mahyunah ketika sedang menyampaikan orasinya.
Mahyunah mengatakan, aksi oknum itu sikap seperti orang yang tidak berpendidikan. Dan telah memberikan contoh yang tidak baik untuk masyarakat.
“Anda seperti orang yang tidak berpendidikan dan telah memberikan contoh tak baik kepada masyarakat. Padahal anda adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang harus menjaga etika dan menunjukkan karakter yang baik untuk masyarakat,” tegasnya.
Dia juga menambahkan, seorang staf pegawai adalah cerminan dari pemimpinnya. Menurutnya, ini dapat diduga bahwa pemimpinnya tidak pernah memberikan pembelajaran yang baik kepada bawahannya.
“Maka hari ini dapat dinilai jika Kadis Perindag Pemko Tanjungbalai belum layak untuk menduduki jabatannya dan hasil dari seleksi assesmennya pantas dipertanyakan,” tukas perempuan yang akrab dipanggil Yuna ini. (Elda)