Simalungun, Lintangnews.com | Politikus PKPI, As Ary Siregar menyampaikan protes setelah mengetahui jumlah perolehan suaranya tidak sinkron di Sistim Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Simalungun, dengan jumlah suara yang tercatat pada formulir C1.
As Ary Siregar mengungkapkan kehilangam 80 suara. As Ary yang merupakan Calon Legislatif (Caleg) PKPI dari Daerah Pemilihan (Dapil) III itu menyampaikan perbedaan data antara rekapitulasi KPUD dengan data di C1 miliknya.
“Ada 80 suara saya hilang di situng KPUd. Padahal, data C1 Tempat Pemungutan Suara (TPS) 2 Kecamatan Gunung Malela kita peroleh 86 suara tambah 3 suara partai. Total 89 suara. Tapi di situng KPUD hanya 9 suara,” curhatnya, Senin (20/5/2019).
Dikatakan, penyusutan suara miliknya ini dikhawatirkan dialihkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab atau ke partai lainnya demi keuntungan pribadi pihak penyelenggaraan Pemilu 2019.
“Kita dari Partai PKPI kehilangan suara dan berpotensi disalahgunakan oleh pihak yanh tak bertanggungjawab untuk kepentingan tertentu. Protes ini tentunya jadi pembelajaran bagi penyelenggara,” tukasnya. (zai)
