Siantar, Lintangnews.com | Diduga akibat ledakan gas elpiji, 1 unit rumah ludes terbakar di dekat komplek SMA Negeri 3, Jalan Pane, Gang Nauli, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, Sabtu (18/5/2019).
Namun saat peristiwa itu terjadi, pemilik rumah Boru Sihombing yang tengah mengalami sakit dapat diselamatkan dari musibah kebakaran. Kini, Boru Sihombing menumpang untuk sementara waktu di rumah saudaranya di Jalan Patimura, Kecamatan Siantar Timur.
Informasi yang dihimpun dari petugas pemadam kebakaran (damkar), terjadinya kebakaran disebabkan adanya suara letusan yang diduga bersumber dari tabung elpiji rumah korban.
“Didalam rumah yang terbakar itu dihuni 2 orang. Penghuni rumah berhasil diselamatkan oleh warga setempat,” ujar Rencus Sitompul, salah seorang petugas dsamkar.
Tetangga korban, Boru Manil menyampaikan, kejadian itu pertama kali diketahui dari teriakan marga Sinaga yang juga tetangga Boru Sihombing.
“Tetangga saya yang marga Sinaga pertama kali melihat rumah Boru Sihombing terbakar,” ucap Boru Manik.
Menurutnya. saat kejadian kebakaran, Boru Sihombing diketahui sendirian di dalam rumahnya dengan kondisi duduk di kursi roda.
“Syukur lah masih pagi kejadiannya, sehingga banyak orang di rumah dan Boru Sihombing dapat tertolong. Puji Tuhan lah, api tidak merembet ke rumah tetangga. Padahal rapat-rapat rumah disini (lokasi kejadian),” ujarnya.
Kapolsek Siantar Timur Iptu Raun Simanjuntak saat dihubungi menyampaikan, pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kebakaran.
“Kejadian kebakaran itu tidak ada korban jiwa, ditaksir. Kerugian material korban sebesar Rp 200 juta,” pungkasnya. (irfan)
