Tebingtinggi, Lintangnews.com | Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian Perdagangan (Diskop UMKM Perindag) Pemko Tebingtinggi menggelar kegiatan pelatihan manajemen koperasi bagi penggurus atau penggelola koperasi, Senin (27/7/2020) di Hotel Malibau, Jalan Sudirman dan berlangsung selama 4 hari berturut-turut.
Menurut Kepala Diskop UMKM Perindag, Gul B Siregar melalui Sekretaris, Aidil saat membuka acara mengatakan, kegiatan ini sumber dana dari APBN melalui DAK non fisik peningkatan kapasitas koperasi dan UKM di Kementrian Koperasi dan UKM tahun 2020.
Sementara untuk narasumber dari Dewan Koperasi Daerah Wilayah Provinsi Sumatera Utara, serta Kepala UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Sumut.
Aidil menuturkan, pada pasal 3 Ayat (1) UUD 1945 menyatakan, perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Selain itu, Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian juga menyatakan, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi, dengan berlandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
“Untuk meningkatkan keberadaan koperasi menjadi sebuah lembaga ekonomi yang kuat dan mandiri, serta wadah utama pembinaan masyarakat golongan ekonomi mikro serta mampu menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh, tentunya dibutuhkan organisasi, manajemen, pengelolaan keuangan dan usaha yang sehat dan mandiri,” kata Aidil saat membuka pelatihan yang diikuti 40 orang pengurus dan pengelola koperasi.
Menurutnya, kegiatan pelatihan manajemen koperasi ini salah satu wujud dari pelaksanaan UU Perkoperasian.
Ia berharap, melalui pelatihan yang menghadirkan narasumber Tokoh Koperasi Sumut, maka kapasitas dan kompetensi para pengurus koperasi di Kabupaten Pringsewu dapat lebih meningkat.
“Ini sekaligus mampu mengimbangi perkembangan pengetahuan dan Informasi Teknologi (IT) di bidang perkoperasian, disamping mampu membuat terobosan-terobosan serta berinovasi,” sebut Aidil. (Purba)


