Siantar, Lintangnews.com | Pria tua dalam kondisi kritis tanpa idetitas yang diantarkan Polsek Siantar Marihat pada Minggu (11/11/2018) ke RSUD Djasamen Saragih akhirnya menghembuskan nafas terakhir di Ruang Rosella.
Pasca diberitakan pihak keluarga pria tua tanpa idetitas belum juga membesuk, hanya pihak tetangga Pria tersebut yang hadir membesuk. Hingga akhirnya pria tanpa indetitas tersebut menghembuskan nafas terakhir.
Hal itu dibenarkan Wakil Direktur (Wadir) Dr Harlen Saragih, “Iyah benar, Pria yang diantar Polsek Marihat kemarin sudah meninggal,” Ucapnya. Jumat (16/11/18)
Sampai saat ini pihak keluarga Pria tersebut tidak ada. Hanya ada tetangga pria tanpa indetitas yang hadir melihat pada saat diberitakan kemarin.
Sejak kedatangan tetangga pria tua itu, pihak rumah sakit mengetahui indetitasnya diketahui bernama Jaksa Aruan Warga Jalan SM Raja dekat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Siantar.
Saat ditemui wartawan Boru Sidauruk di RSUD Djasamen Saragih merupakan tetangga Jaksa Aruan mengatakan sudah mencoba menghubungin keluarganya. Namun keluarga nya tidak ada yang peduli bang.
“Memang sudah lama ditinggal keluarganya dia bang. Istri dan anaknya di Jakarta. Kemarin kami sudah telpon via seluler namun sang anak tidak perduli,” terangnya
Sekedar diketahui kembali, saat ditemukan warga posisi pria tanpa indetitas tersebut setengah sadar, sehingga petugas tidak sempat menanyakan idetitasnya.
Petugas piket saat itu sempat memberikan pertolongan kepada pria tanpa indetitas tersebut. Tidak berapa lama, kemudian petugas langsung mengantarkan ke RSUD Djasamen Saragih.
Wadir Pelayanan, Harlen Saragih mengatakan, dugaan hasil pemeriksaan sementara kemungkinan Pasien mengalami sakit stroke.
“Kalau dilihat dari tubuh pasien tidak ada besa luka luka,” ujarnya. (irfan)