Humbahas, Lintangnews.com | Salah seorang dokter Patologi Klinik (SpPK) di RSUD Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Janti Marbu meninggal dunia setelah positif Covid-19, Senin (4/1/2021) sekira pukul 21.00 WIB di RSUP Adam Malik Medan.
Direktur RSUD Dolok Sanggul, Netty Simanjuntak mengatakan, almarhum kelahiran 1975 itu merupakan dokter spesialis patologi klinik di RSUD Dolok Sanggul. Menurutnya, almarhum tidak sempat dirawat selama 24 jam di RSUP Adam Malik.
“Tidak sampai 24 jam. Masuk pagi hari, sekitar jam 9 malam sudah meninggal,” kata Netty kepada wartawan melalui aplikasi WhatsApp (WA), Selasa (5/1/2021).
Menurut Netty, almarhum dikebumikan pada Selasa (5/1/2021) dini hari di Simalingkar Medan, karena mengikuti protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dari RSUP Adam Malik.
“Yang disampaikan ke saya mereka mengikuti prokes RS Adam Malik. Dari istri dikabarkan penguburan dilakukan di Simalingkar sekitar jam 4 subuh dinihari,” tulis Netty.
Netty menceritakan, tanggal 27 Desember 2020 sekira 12.00 WIB, almarhum sempat menghubungi salah satu dokter, Rianti dengan mengeluhkan rapid antigen positif (meriang, batuk dan sakit perut).
Selanjutnya memberikan terapi dan menganjurkan agar cek darah dan foto toraks. Namun, saat itu alrmahum mengaku, masih di Solo dan sempat meminta agar dilakukan di RSUD Dolok Sanggul.
Kemudian, tanggal 2 Januari 2021, alrmahum kembali menghubungi Rianti dan mengeluhkan dirinya batuk berdahak seperti betadin dan agak sesak napas.
Rianti pun kemudian, menghubungi dokter Toni Manurung yang saat itu sedang tugas jaga di ruangan UGD, dan meminta menjemput almarhum dari rumah dinas dokter di RSUD Dolok Sanggul dengan mobil ambulance untuk dibawa ke radiologi agar dilakukan pemeriksaan.
Dari hasil foto toraks tampak pneumonia bilateral typikal Covid-19. Lalu Rianti menganjurkan agar almarhum dirujuk ke RSUP Pringadi Medan. Sembari menunggu dirujuk, dilakukan pemasangan oksigen dan pemberian obat infus pada almarhum. (DS)