Simalungun, Lintangnews.com | Sastra Joyo Sirait sepertinya mulai gerah terhadap Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pemkab Simalungun, Elpiani Sitepu buntut dari derita ratusan guru Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang lazim seakan tak berujung.
Wakil Ketua DPRD Simalungun ini meminta Bupati, JR Saragih agar segera mencopot Elpiani Sitepu dari jabatannya.
“Saya Sastra Joyo Sirait mewakili pimpinan DPRD Simalungun meminta kepada Bupati JR Saragih supaya mencopot Kadisdik Elpiani Sitepu,” tegas Sastra.
Permintaan itu disampaikan Sastra di ruang Badan Anggaran (Banggar) dihadiri sejumlah anggota DPRD Simalungun dan ratusan guru PTT yang sebelumnya mendatangi kantor Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, Jumat (28/2/2020) kemarin.
“Baru lagi menjabat Kadisdik sudah blunder. Gimana lagi kalau menjabat sampai 2 tahun. Kepada rekan-rekan media sebagai sosial kontrol, buat Wakil Ketua DPRD Simalungun, Sastra Joyo Sirait minta Bupati copot Elpiani Sitepu,” jelasnya.
Sastra menyebutkan, Elpiani Sitepu sulit diajak berkomunikasi. “Mohon sampaikan kepada ibu Sitepu, Kepala Dinas (Kadis) yang paling sulit diajak komunikasi,” sebut Sastra sembari menyampaikan, mendapat informasi dari rekan-rekan media bahwa Bupati di sini, tetapi tidak mau menemui pihak legislatif.
Selain itu, Sastra mengungkapkan, DPRD Simalungun juga akan segera memanggil Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri Aek Gerger yang tak kunjung membayarkan gaji guru honorer, Debora Sitorud. Bahkan apa saja yang dipermainkan Disdik Simalungun telah diketahui dan ratusan guru PTT bukan untuk mencari kekayaan, melainkan kebutuhan makan.
“Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bisa kalian main kan kami tau. Kepsek kalian mainkan kami tau. Mereka ini (PTT) datang ke sini meminta makan. Bukan untuk mencari kaya. Tetapi kalau bapak dan ibu yang di Disdik mencari kekayaan kalian,” ucap Ketua DPC Partai Gerindra Simalungun ini.
Kemudian, Sastra mengatakan, Disdik menjadi catatan khusus terkait PTT. Sedangkan pejabat yang mewakili di ruang banggar disebutkannya jangan berpura-pura bodoh dan sok tidak tau.
“Jangan sok manusia paling bodoh. Kalau saya tengok wajah kalian, seperti manusia paling bodoh. Jadi, saya tidak mau tau. Seluruh Surat Perintah Tugas (SPT) yang 1.502 itu harus dikeluarkan. Jangan coba bermain api saat ini. Jangan membunuh kalau tidak mau terbunuh,” tegas Sastra.
Teranyar, Sastra meminta agar Disdik memerintahkan Koordiator Wilayah (Korwil) dan Kepsek yang melakukan pungutan dihentikan serta segera menyerahkan SPT para guru PTT.
“Mohon disampaikan kepada Korwil dan Kepsek yang saat ini melakukan pungutan. SPT (Surat Perintah Tugas) sudah sampai kepada mereka segera diselesaikan. SPT yang belum terbit, segera diterbitkan. Masalah anggarannya seperti disampaikan pak Binton. Nanti bisa dibicarakan,” papar Sastra.
“Buat saja, saya selaku Wakil Ketua DPRD Simalungun meminta Bupati segera mencopot Elpiani Sitepu dari jabatan Kadisdik. Sekalian akan segera memanggil Kepsek SD Aek Gerger yang tak kunjung membayarkan gaji guru honorer disana bernama Debora Sitorus,” tegas Sastra menanggapi konfirmasi lintangnews.com, Senin (2/3/2020). (Zai)