Siantar, Lintangnews.com | Renovasi Mapolres Pematang Siantar diharapkan bukan hanya sekadar memperbaiki tampilan fisik bangunan. Namun juga meningkatkan kapabilitas dan efisiensi pelayanan kepolisian kepada masyarakat, dengan memperbaharui dan meningkatkan fasilitas-fasilitas di Mapolres.
Harapan tersebut disampaikan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA dalam kegiatan Syukuran dan Peletakan Batu Pertama Renovasi Gedung Mapolres, TK Kemala Bhayangkari, dan Polsubsektor Simarimbun Polsek Siantar Marihat, di Mapolres Pematang Siantar, Selasa (04/07/2023). dr Susanti berharap renovasi gedung Mapolres dapat memberikan tempat kerja yang lebih baik bagi petugas kepolisian yang berdedikasi, serta menciptakan iklim kerja yang positif dan produktif.
“Kami optimis renovasi Mapolres ini mampu menciptakan hubungan yang lebih baik antara kepolisian dan masyarakat,” kata mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar ini.
Lebih lanjut dr Susanti menuturkan, dengan meningkatkan sarana komunikasi dan menyediakan ruang untuk interaksi antara polisi dan masyarakat, akan semakin memperkuat kepercayaan dan kerjasama antara semua pihak, demi mewujudkan Pematang Sianțar yang kondusif dan harmonis.
Pada kesempatan tersebut, dr Susanti mengapresiasi peletakan batu pertama gedung TK Kemala Bhayangkari.
“Acara ini merupakan salah satu tonggak bersejarah dalam pendidikan usia dini di wilayah Kota Pematang Siantar dan menandai komitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan memberikan masa depan yang cerah bagi para generasi muda,” tukas dokter spesialis anak tersebut.
Masih kata dr Susanti, TK Kemala Bhayangkari tidak sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga merupakan tempat untuk membentuk karakter dan mempersiapkan anak-anak untuk menjadi individu yang berdaya saing melalui pendekatan pembelajaran yang inovatif, kurikulum yang holistik dan pendidikan yang bermakna,” tutur wali kota perempuan pertama di Pematang Siantar ini.
Sedangkan peletakan batu pertama Mapolsek Subsektor Simarimbun Polsek Siantar Marihat, kata dr Susanti, merupakan langkah signifikan dalam memperkuat kehadiran kepolisian di wilayah Pematang Siantar dan berkomitmen untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Polsubsektor baru ini, sambung dr Susanti, bukan sekadar sebuah gedung atau pos kepolisian, tetapi melambangkan semangat kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat.
“Dalam menjaga keamanan, kerjasama antara polisi dan warga sangat penting. Melalui Polsubsektor ini, kita berharap dapat memperkuat ikatan dan komunikasi antara petugas kepolisian dan seluruh elemen masyarakat. Sehingga tercipta sinergi yang kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Pematang Siantar,” terangnya.
dr Susanti pun mengajak seluruh jajaran Polres Pematang Sianțar untuk terus saling bekerja sama, bersinergi, dan berkolaborasi untuk bersama-sama memberikan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya di Kota Pematang Sianțar.
“Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga serta memelihara keharmonisan dan toleransi di dalam kehidupan kita,” tutup dr Susanti.
Sementara itu, Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando SH SIK menjelaskan, gedung Polres Pematang Siantar merupakan gedung eks Polres Simalungun yang dibangun 21 Agustus 1978 dan diresmikan pada 14 Mei 1979 oleh Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Brigjen JFR Montolalu yang sampai sekarang masih beroperasi selama sekitar 44 tahun.
“Renovasi gedung utama Polres Pematang Siantar direncanakan dibangun seluas 900 meter persegi dengan dua lantai,” tutur AKBP Fernando.
AKBP Fernando mengucapkan terima kasih kepada dr Susanti, Forkopimda Pematang Siantar, dan seluruh stakeholder yang telah mendukung proses mulai perencanaan hingga tahap pengerjaan.
“Dengan pembangunan dan renovasi gedung utama Polres Pematang Di, Polsubsektor Simarimbun, dan peresmian Satpas Satlantas, serta penggunaan Aspol Polres Pematang Siantar, kami berharap gedung ini dapat berguna bagi personel Polres Pematang Siantar dan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kota Pematang Siantar,” tutur AKBP Fernando.
Kegiatan ditandai dengan penandatanganan prasasti serta peletakan batu pertama oleh AKBP Fernando, disusul dr Susanti, dan diikuti Unsur Forkopimda yang hadir.
Tampak hadir, Ketua DPRD Kota Pematang Siantar Timbul Marganda Lingga SH, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Pematang Siantar Jurist Precisely Sitepu SH MH, serta Unsur Forkopimda Kota Pematang Siantar. (*)