Siantar, Lintangnews.com | Wujud rasa kepedulian dan satu rasa dengan sesama kader yang baru-baru ini mengalami musibah, PAC Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Siantar Barat, memberikan upah-upah kepada Amir Mahmud alias Balo (38) warga Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat dan Ramon Dalimunthe (38) warga Jalan Purba Ujung, Kecamatan yang sama.
Seperti diketahui, kedua kader PAC PP Kecamatan Siantar Barat ini beberapa waktu lalu mengalami luka-luka akibat dianiaya sejumlah pelaku di warung tuak di Jalan Enggang, Kelurahan Sipinggol-pinggol, Kecamatan Siantar Barat.
Pemberian upah-upah kepada Amir Mahmud dan Ramon Dalimunthe ini berlangsung di rumah singgah (vila) milik Lilis Suryani Daulay, Jalan Ring Road, Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba, Minggu (21/3/2021).
Ketua PP Siantar Barat, Andika Prayogi Sinaga berharap, kejadian pengeroyokan yang menimpa Amir Mahmud dan Ramon Dalimunthe supaya dijadikan sebuah pengalaman, sehingga kedepannya lebih baik lagi dalam berorganisasi.
Andika Prayogi juga turut mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pengurus PP Siantar Barat sampai ke tingkat Ranting begitu peduli terhadap kejadian penganiayaan yang menimpa kedua kadernya.
“Jadikan ini sebagai pengalaman agar kita lebih baik lagi dalam berorganisasi,” sebut Ketua Komisi I DPRD Siantar ini.
Terhadap 1 orang pelaku yang telah ditangkap, Andika menuturkan, agar pihak berwajib untuk melakukan proses hukumnya.
“Saya juga meminta kader PP Siantar Barat sampai tingkat Ranting, agar selalu menjaga nama baik PP tidak melakukan tindakan di luar batas, tetap lebih solid dan kompak dengan sesama kader,” ujar politisi Partai Hanura Siantar ini.
Sementara itu, Penasehat PP Siantar Barat, Lilis Suryani Daulay berharap, kejadian penganiayaan ini kiranya tidak terulang lagi. Dan berharap kepada seluruh kader PP tetap bahu membahu, apabila ada kader dari sesama PP mengalami musibah.
“Sesama kader PP harus kompak dan solid. Kalau ada kader PP mengalami sebuah musibah jangan lari, sebaliknya harus dibantu dan diselamatkan. Kiranya upah-upah kami berikan ini menjadikan penyemangat bagi Amir Mahmud dan Ramon. Sesama pengurus juga harus saling mengingatkan, sehingga kejadian ini tidak terulang lagi,” tutupnya. (Elisbet)
