Simalungun, Lintangnews.com | Untuk kedua kalinya, kasus pembunuhan hingga usus terburai kembali terjadi di wilayah hukum (wilkun) Polsek Saribu Dolok, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun.

Diketahui korbannya adalah Jostinus Ginting (41). Sedangkan terduga pelakunya yakni, SS (34). Keduanya merupakan warga warga Dusun Rawang, Nagori Purba Tua Baru, Kecamatan Silimakuta.
Peristiwa berdarah dan mengakibatkan Jostinus meninggal dunia terjadi di depan halaman rumah Ramot Saragih di Dusun Rawang, Senin (19/9/2022) sekira pukul 22.50 WIB.
Informasi dihimpun, sebelum peristiwa tersebut terjadi, antara Jostinus Ginting dengan SS bertengkar mulut.
Saat ini, Unit Reskri Polsek Saribu Dolok sedang melakukan pengejaran terhadap SS. Sebab, SS langsung kabur usai melakukan pembunuhan dengan cara menikam perut korban menggunakan sebilah senjata tajam (sajam).
Kapolres Simalungun, AKBP Ronal FC Sipayung melalui Kapolsek Saribu Dolok, AKP Parulian Sijabat ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, Selasa (20/9/2022) membenarkan terjadinya lagi pembunuhan hingga usus terburai.
“Mereka masih satu kampung, untuk motifnya nanti ya. Karena pelakunya masih dalam pengejaran. Anggota juga masih di lapangan,” papar Kapolsek.
Terpisah, Kasat Reskrim, AKP Rachmat Aribowo melalui pesan singkat, Selasa (20/9/2022) menyampaikan, saat ini personil Polsek Saribu Dolok bersama Opsnal Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jahtanras) sedang melakukan pengejaran terhadap SS.
Sebelumnya, pembunuhan hingga usus terburai juga terjadi di wilkum Polsek Saribu Dolok, tepatnya dalam kamar kost milik Diana Purba (74), Jalan Merdeka Atas, Kelurahan Saribu Dolok, Kecamatan Silimakuta, Minggu (8/5/2022).
Sebagai korban adalah salah seorang pekerja sayur, Imman Sidabutar (19) warga Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.
Sementara, sebagai terduga pelaku yakni, Daniel Syahputra Sitanggang yang telah ditangkap Unit Jahtanras Sat Reskrim Polres Simalungun dari rumah paman nya di Bandar Kalifah, Kecamatan Tebingtinggi. (Zai)