Dua Warga Siantar Diisolasi di RSUD Djasamen Saragih

Siantar, Lintangnews.com | Dua orang warga Jalan Palangkaraya, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur kini diisolasi di RSUD Djasamen Saragih, Kota Siantar.

Keduanya merupakan pasangan suami istri (pasutri) yang diketrahui berusia 74 dan 68 tahun. Sebelumnya, pasutri itu dirawat di Rumah Sakit Vita Insani (RSVI) Kota Siantar.

“Tadi malam sudah dievakuasi dari rsvi ke RSUD Djasamen Saragih. Sudah rapid test. Hasilnya reaktif (Covid-19),” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Siantar, Daniel Siregar, Rabu (22/4/2020).

Sementara itu, penutupan akses Jalan Palangkaraya dikarenakan adanya kesimpangsiuran informasi. “Informasi yang mereka dapat, pasien dievakuasi dari rumahnya. Makanya jalan ditutup,” ujar Daniel.

Ia mengaku, gejala yang dialami pasutri itu juga sudah mengarah ke Virus Corona atau Covid-19. “Sudah mengarah. Gejalanya batuk dan demam. Sudah 2 hari dirawat di RSVI,” jelas Daniel.

Dengan kondisi reaktif Virus Corona itu, sambung Daniel, pihaknya sudah turun ke Jalan Palangkaraya. Lanjut Daniel, pihaknya sedang mengumpulkan informasi, termasuk soal riwayat perjalanan pasutri itu.

“Informasi sedang dikumpulkan. Kita sudah bekerjasama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk mencari orang-orang yang sempat berinteraksi dengan pasien (pasutri). Ada katanya 3 orang pembantunya yang ganti-ganti setiap hari. Orang-orang yang tinggal 1 rumah dengan pasien juga akan dirapid test,” papar Daniel.

Ditanya apakah tim medis yang menangani pasutri itu di RSVI juga akan dirapid test, Daniel mengatakan, koordinasi antar tim medis sudah dilakukan. “Itu sudah koordinasi RSUD Djasamen Saragih dengan RSVI,” tutupnya. (Elisbet)