Taput, Lintangnews.com | Untuk peningkatan pariwisata di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), khususnya di lokasi Aek Situmandi, Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) bekerja sama dengan Desa Parbaju Toruan dan Kelurahan Partali Toruan mengadakan eksibisi arung seram pada 5 Oktober 2020.
Kegiatan yang digelar bertepatan dengan Hari Jadi Taput itu diikuti 6 tim sebanyak 48 orang peserta berasal dari Kota Medan dan Siantar.
Ini juga bertujuan untuk mengenalkan pada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya peminat olahraga ekstrim itu di Sumatera Utara, jika Aek Situmandi layak untuk menjadi lokasi para atlit arung jeram yang diperhitungkan dan perlu dicoba.
“Jika eksibisi ini berhasil, kemungkinan nanti kita akan buat turnamen atau pertandingan bertaraf nasional dan internasional,” ujar Ketua FAJI Taput, Frans Manalu, Jumat (2/10/2020).
Hal senada juga diutarakan Kepala Desa (Kades) Parbaju Toruan, Tohom Hutabarat dan Lurah Partali Toruan, W Hutabarat.
Keduanya berharap, mudah-mudahal ini awal yang baik dan mengenalkan kepada seluruh masyarakat, khususnya para atlit arung jeram agar datang ke Taput untuk mencoba tantangan di Aek Situmandi.
“Ini juga agar para wisatawan lokal maupun mancanegara datang mengunjungi Aek Situmandi yang mempunyai historis bisa dikatakan sangat mistis. Desa Parbaju Toruan akan mengelola sendiri melalui dana desa atau BUMDes,” sebut Tohom.
Dia menuturkan, pihaknya sudah menyiapkan dananya dan rencanany akan membuat pelatihan bagi warga bagaimana teknik menguasai olahraga arung jeram.
Sementara Kepala Dinas Pawisata Pemkab Taput, Binhot Aritonang mendukung kegiatan eksibisi arung jeram itu. Menurutnya, selain arung jeram, tujuan lain juga mengenalkan wisata baru yaitu Aek Situmandi.
“Kita akan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk pengembangan objek wisata itu. Begitu juga untuk akses jalan menuju lokasi dan parkiran,” paparnya. (Gihon)