Siantar, Lintangnews.com | Lembaga Survey Nusantara (LSN) kembali melakukan survei menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan digelar Rabu (9/12/2020).
Untuk di Kota Siantar yang terdiri dari 8 Kecamatan, survei dilakukan selama 6 hari secara berturut-turut, terhitung sejak tanggal 23-29 September 2020, dengan jumlah responden sebanyak 2.400 orang.
Direktur Eksekutif LSN, Humuntal Rajagukguk kepada wartawan saat temu pers, Jumat (2/10/2020) menuturkan, metode digunakan saat survei adalah sistem wawancara langsung ata tatap muka yang dilaksanakan para relawan (volunteer).
Dan menerapkan prinsip probabilitas dalam pengambilan sampel, dengan teknik stratified random sampling.
“Sehingga setiap anggota populasi (DPT) mempunyai peluang yang sama untuk dipilih atau tidak dipilih menjadi responden dan analisis data dilakukan secara independen, sesuai hasil survei real di lapangan dengan margin error 2,5-4 persen,” papar Humuntal.
Sementara, hasil survei menyimpulkan, sosok paling diinginkan masyarakat untuk memimpin Kota Siantar adalah sosok pengusaha yang memiliki sifat merakyat.
Selain itu, program skala prioritas yang diinginkan masyarakat adalah di bidang pendidikan dan pemberian uang (money politic) dianggap tidak wajar.
“Masyarakat menganggap alat kaos lebih efektif sebagai atribut sosialisasi dan dominan berpendapat, Asner Silalahi sebagai calon tunggal yang akan melawan kotak kosong memimpin Siantar,” terang Humuntal.
Hasil survei, mayoritas masyarakat Siantar menyarankan, siapa pun pemimpin yang terpilih, agar meningkatkan infrastruktur ke arah lebih baik, maju dan berkembang.
“Juga menginginkan mutu pendidikan yang layak dan kesehatan lebih terjangkau (terlebih saat situasi pandemi Covid-19). Dan dari 2.400 responden, sebanyak 1.473 orang inginkan Asner Silalahi memimpin Siantar,” tandas Humuntal. (Zai)
