Siantar, Lintangnews.com | Kasus tewasnya Riamsa boru Nainggolan (73) di kediamannya menjadi perhatian pihak Polres Siantar.
Tidak menunggu lama, Polres Siantar telah memeriksa 6 orang saksi. “Saat ini sudah 6orang yang kita periksa,” sebut Kapolres, AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, Senin (1/3/2021).
AKBP Boy menyebutkan, dalam kasus ini tidak ada barang yang hilang dari rumah korban. “Laporan yang saya terima tidak ada yang hilang. Rumah dalam keadaan utuh, tidak ada pengerusakan yang lain dan sebagainya,” ujarnya.
Sambungnya, saat ini pihaknya tengah menunggu hasil resmi autopsi dari RSUD Djasamen Saragih Kota Siantar. “Kami masih menunggu hasil dari autopsi dari RSUD Djasamen Saragih,” sebut Kapolres.
Pihaknya juga masih mendalami bukti-bukti, bahkan saksi-saksi yang pada hari itu yang melihat korban terakhir kali dan sebagainya.
“Kami mohon waktu, kalau luka itu memang jelas ada bekas luka. Tetapi kita sampaikan lagi, tidak bisa menduga menduga apakah luka itu karena jatuh dan sebagainya menunggu kepastian dari dokter forensik,” tandasnya.
Sebelumnya, istri mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Siantar, Tagor Batubara ini ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jalan Medan Area, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Sabtu (27/2/2021) malam. Diduga Riamsa meninggal dunia karena dibunuh. (Elisbet)
