Ephorus HKI: Memutus Rantai Penyebaran Covid-19 harus Dengan Gerakan Bersama

Siantar, Lintangnews.com | Pucuk Pimpinan Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) menggandeng organ muda lintas agama Siantar untuk memerangi Virus Corona atau Covid-19.

Untuk menjaga kondisi lingkungan aman dari paparan Virus Corona, HKI melalui Departemen Diakonia bersama-sama GP Ansor, Banser NU, GMKI Siantar-Simalungun dan pemuda geraja melakukan penyemprotan Disinfectant ke rumah-rumah ibadah, sekolah, panti asuhan, dan beberapa rumah warga, di daerah Siantar Simalungun.

Sekjen HKI, Pdt Batara Sihombing mengatakan, Virus Corona merupakan ancaman bagi kehidupan kemanusiaan. Sebab itu, semua manusia harus saling tolong menolong dan bersiap mencegah virus tersebut.

“Jangan menyerah, karena kehidupan kita ini adalah pemberian Tuhan mari kita kasihi,” ujarnya, Senin (30/3/2020).

Sementara itu, Ephorus HKI, Pdt M Pahala Hutabarat menyampaikan, sebagai warga negara yang peduli atas seruan pemerintah, gereja tidak terlepas juga dengan umat yang lain.

“Kami menyambut seruan Presiden RI Joko Widodo, sikap Gubernur Sumatera Utara, Bupati Simalungun dan Pemko Siantar untuk mencegah penyebaran Covid-19,” sebutnya.

Ephorus menambahkan, agar seluruh masyarakat membantu pemerintah dengan cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Menurutnya, semua warga tidak harus menunggu tindakan pemerintah.

“Biar lah kita bersama-sama membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mematuhi seruan pemerintah dan melakukan penyemprotan disinfektan di rumah kita masing-masing,” harapnya.

Ditambahkan Kepala Departemen Diakonia HKI, Pdt Beresman Nahampun, penyemprotan yang dilakukan kali ini bersama dengan GP Ansor, Banser NU, GMKI Siantar-Simalungun dan Pemuda Gereja.

Penyemprotan sudah dimulai dari Senin (23/3/2020) hingga Sabtu (4/4/2020) nanti, meliputi kantor pusat HKI, GKPI, GKPS, sejumlah Masjid, Mushola, Panti Asuhan, rumah dinas pimpinan gereja, rumah pelayan dan rumah warga. Penyemprotan ini dilakukan bersama dengan swadaya gereja dan organ muda lintas agama di Siantar.

Penyemprotan dilakukan dengan 3 kelompok (tim) untuk mempercepat penyemprotan dan mengurangi penumpukan untuk meminimalisir kemungkinan penyebaran Covid-19.

Penyemprotan ini untuk mengajak masyarakat untuk semua berperan aktif dalam mencegah penyebaran Covid-19, dengan menyemprot rumah masing-masing.

Ketua GP Ansor, Ridwan Akbar Pulungan mengatakan, pemuda adalah garda terdepan motor penggerak bangsa. Menurutnya, semua pihak harus berbuat, serta mengajak menimbulkan kesadaran dan peduli kepada sesama ciptaan Tuhan.

“Covid-19 tidak mengenal kepada siapa dia akan datang. Kami telah bergerak dan terus mengajak masyarakat untuk mematuhi petunjuk pemerintah. Ini sekaligus membantu pemerintah dengan melakukan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah ibadah,” tuturnya.

May Luther Dewanto Sinaga selaku Ketua GMKI Siantar-Simalungun menuturkan, langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap meluasnya paparan Virus Corona di Sumatera Utara, khususnya di Siantar.

“Virus ini membahayakan kehidupan manusia, karena itu kami berupaya berkontribusi dalam pencegahan penyebaran Virus Corona, dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan di Siantar,” tambah May Luther.

Ephorus menambahkan, dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, harus dengan gerakan bersama yang dibangun oleh masyarakat. Untuk itu dibutuhkan kerja sama (bahu membahu) antar golongan dalam penanganan Covid-19 ini.

“Semua upaya pencegahan yang dilakukan, didukung dengan pola hidup sehat dan bersih dari masyarakat,” tutup Ephorus saat pemberangkatan tim penyemprotan disinfektan. (Elisbet)