Simalungun, Lintangnews.com | Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Siantar-Simalungun melaksanakan kegiatan Masa Bimbingan (Mabim) pada tanggal 31 Mei-1 Juni 2019 di Student Center (SC) GMKI, Jalan Asahan, Kompleks Griya, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Mabim ini dilaksanakan sebagai bentuk pengimplementasian kurikulum Pola Dasar Sistem Pendidikan Kader (PDSPK) tahun 2006. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, dan dihari pertama materi yang diberikan adalah ‘Metodologis Berpikir dan Pelatihan Jurnalistik’.
Yang menjadi fasilitator materi ‘Metodologis Berpikir’ adalah Lundu Tamba (Akademisi) dan dimoderatori John Very Nainggolan (Sekbid Pendidikan Kader GMKI PSS). Sedangkan yang menjadi fasilitator ‘Pelatihan Jurnalistik’ adalah Hermanto Sipayung (wartawan) dan dimoderatori Hema Oktoberia Damanik (Kabid Pendidikan Kader, Kerohanian dan Kewirausahaan GMKI PSS).
Di hari kedua, materi yang diberikan adalah ‘Public Speaking dan Pelatihan Advokasi’. Yang membawa materi ‘Public Speaking’ adalah Lestari Simanjuntak yang dimoderatori Juwita Panjaitan (Kabid Organisasi GMKI PSS).
Kemudian materi kedua yaitu ‘Pelatihan Advokasi’ dibawakan Halim Sembiring (Staft BAKUMSU) dan dimoderatori Hema Oktoberia Damanik (Kabid Pendidikan Kader, Kerohanian dan Kewirausahaan GMKI PSS).
Ketua Panitia, Jhon Verry Nainggolan menyampaikan, materi yang diberikan pada mabim ini merupakan bekal bagi para kader GMKI Siantar-Simalungun dalam menjalankan pelayanannya di 3 medan layanannya yaitu Gereja, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat.
“Ketika para kader sudah mampu berpikir secara metodologis, pemikiran mereka akan dinilai melalui tulisan-tulisannya (Jurnalistik). Kemudian kemampuan berbicara mereka akan dilatih (Public Speaking) agar mampu berbicara d idepan orang banyak. Dan yang terakhir, para kader GMKI diharapkan mampu mengadvokasi ketika sedang mendampingi masyarakat,” terang John Very yang juga menjabat sebagai Sekbid Pendidikan Kader GMKI Siantar-Simalungun ini, Minggu (2/6/2019).
Sementara Ketua GMKI Siantar Simalungun, May Luther Dewanto Sinaga mengatakan, kegiatan mabim ini merupakan bentuk upaya dalam mewujudkan kader-kader yang berspiritulitas, berintegritas, serta profesionalitas.
Luther juga mengatakan, mabim merupakan bentuk pengkaderan awal yang nantinya dilanjutkan dengan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dan Latihan Kepemimpinan. Semua bentuk pelatihan yang diberikan memiliki tingkatan level materi yang berbeda.
Kegiatan mabim ditutup dengan memberikan ujian tertulis kepada peserta. Setelah melaksanakan ujian, peserta pengalaman terkait kegiatan mabim yang diikutinya sebagai bahan evaluasi Badan Pengurus Cabang, demi meningkatkan pengkaderan dikalangan kader-kader GMKI Siantar-Simalungun. Para kader yang lulus, diberikan sertifikat dan berkesempatan untuk mengikuti LDK. (elisbet)