Siantar, Lintangnews.com | Hadirnya Kampung Keluarga Berencana (KB) diharapkan agar data kependudukan bisa akurat.
Melalui Kampung KB diharapkan nantinya akan ada aksi dan gerakan dari program pendidikan, kesehatan lingkungan, dan lainnya menuju Kota Siantar yang semakin Mantap, Maju dan Jaya.
“Kampung KB di Kelurahan Pondok Sayur ini sudah ada sejak 18 Mei 2016,” sebut Camat Siantar Martoba, Frasizu Minly Harahap, dalam eksposnya di acara pertemuan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB Kecamatan Siantar Martoba dan Kecamatan Siantar Sitalasari, dipusatkan di Kelurahan Pondok Sayur, Kamis (27/2/2020).
Disampaikan Frasizu, Kelurahan Pondok Sayur saat ini memiliki program belajar Bahasa Inggris gratis bagi warganya. Program ini merupakan kerja sama antara pihak Kelurahan dengan TP PKK Kecamatan Siantar Martoba dan TP PKK Kota Siantar, yang menggandeng Yayasan Perguruan Advent.
Salah seorang tokoh masyarakat di Kelurahan Pondok Sayur menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota, Hefriansyah diwakili Pj Sekretaris Daerah (Sekda), Kusdianto telah hadir di acara pertemuan Pokja Kampung KB.
Ucapan terima kasih juga disampaikannya kepada para kader Kampung KB yang sudah berpartisipasi dalam acara tersebut. “Acara ini merupakan murni jerih payah para kader Kampung KB,” tukasnya.
Sedangkan Wali Kota melalui Kusdianto mengatakan, mendukung program kerja Kelurahan Pondok Sayur untuk belajar Bahasa Inggris.
Menurutnya, Pemko Siantar menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya acara itu, karena semua unsur masyarakat dan kader yang terlibat.
“Kampung KB diperlukan di seluruh Desa/Kelurahan di Indonesia, termasuk Siantar dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebab program KB akan membantu dalam meningkatkan kualitas hidup manusia dan kesejahteraan keluarga pra sejahtera untuk lebih baik,” terangnya.
Turut hadir dalam acara itu, Camat Siantar Sitalasari, Hendra Simamora, Ketua TP PKK Kecamatan Siantar Martoba dan Kecamatan Siantar Sitalasari, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Pemko Siantar, Rumondang Sinaga, para Lurah, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga. (Elisbet)