Hefriansyah Berharap Liga Berjenjang U-16 Menjaring Calon Pesepakbola Nasional 

Siantar, Lintangnews.com | Wali Kota Siantar, Hefriansyah mengapresiasi dan mendukung perhelatan Liga Berjenjang U-16 Piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) tahun 2019.

Kegiatan tersebut rencananya digelar 21 Juni 2019, di Lapangan Sepakbola Sub Den 2B Brimob Kota Siantar.

Apresiasi dan dukungan disampaikan Hefriansyah saat menerima audiensi 4 orang Panitia Pelaksana Liga Berjenjang U-16 Piala Menpora tahun 2019. Keempat penanggungjawab itu adalah, Lindung Damanik, Renaldi Damanik, Asmi dan Novriadi. Mereka bertemu Hefriansyah di ruang kerja Wali Kota, Jalan Merdeka, Kamis (13/6/2019).

Dalam pertemuan itu, Wali Kota mengatakan, sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat populer di kalangan masyarakat. Untuk itu, perlu ada komitmen bersama agar sepakbola Indonesia terus berjalan dengan baik.

“Dengan adanya Liga Sepakbola berjenjang ini, diharapkan nantinya dapat menjadi wadah untuk menjaring bibit-bibit unggul calon pesepakbola nasional di masa depan. Kompetisi ini adalah roh dari tahapan pembinaan atlit. Sebab kompetisi untuk mengevaluasi hasil latihan guna penyempurnaan kualitas skill atlit menuju puncak prestasi,” ucap Hefriansyah.

Menurutnya, Liga Pelajar U-16 ini adalah bagian dari tangga pembinaan sepakbola Indonesia yang digagas Menpora dalam upaya mengembalikan kejayaan sepakbola di Indonesia, berjenjang dari Kabupaten/Kota beranjak ke Provinsi hingga bertanding di tingkat nasional.

“Jika tidak ada halangan yang penting dan tidak dapat diwakili, Insya Allah kalau saya masih berada di Siantar, akan diupayakan hadir,” ungkapnya.

Sementara itu Lindung Damanik mengaku cukup senang, karena Wali Kota Siantar sangat mengapresiasi serta mendukung kegiatan ini. Apalagi, katanya, Liga Sepakbola Berjenjang U-16 yang akan digelar nantinya diikuti dari berbagai Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, termasuk tim dari Siantar, Simalungun, Tebingtinggi dan Toba Samosir (Tobasa).

Lindung juga mengatakan, direncanakan kegiatan tersebut diikuti 16 tim. Namun sejauh ini baru 10 tim yang telah mendaftar.

“Untuk itu kami masih tetap menunggu dari tim yang belum mendaftar. Kami optimis di ujung pendaftaran banyak yang akan mendaftar,” tukasnya. (rel)