Siantar, Lintangnews.com | Wali Kota Siantar, Hefriansyah dinilai tidak memiliki kemampuan dalam membangun Siantar.
Bagaimana tidak, untuk tahun 2021, APBD Siantar hanya di kisaran Rp 726 miliar. Padahal tahun 2020 ini, APBD Siantar masih di atas Rp 1 triliun lebih.
“Di sini artinya, Wali Kota tidak memiliki kerja keras untuk meningkatkan APBD Siantar,” sebut Mangatas Silalahi selaku Wakil Ketua DPRD Siantar saat dikonfirmasi, Selasa (18/8/2020).
Terang Mangatas, ada 33 Provinsi dan 513 Kabupaten/Kota yang berlomba untuk mengambil pagu anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Untuk APBD 2021, Siantar turun drastis, lebih kurang Rp 300 miliar. Di sini lah ketidak mampuan Wali Kota dalam melobi anggaran,” ujarnya.
Ketua DPD Partai Golkar Siantar ini mengaku, tidak berharap banyak atas kebijakan Hefriansyah menjelang berakhirnya jabatannya.
“Kalau Fraksi Golkar ditanya ini pelajaran bagi kita, dan motivasi untuk Wali Kota yang baru nantinya. Supaya hal ini jangan ditiru dan aktif melobi anggaran. Makanya, Wali Kota itu harus pakai otak,” sindirnya.
Mangatas sempat menyinggung Bakal Calon (Balon) Wali Kota, Asner Silalahi yang didukung seluruh partai politik (parpol) di DPRD Siantar.
“Saya kira, Asner Silalahi dan Susanti yang didorong seluruh partai di DPRD tidak sulit untuk melobi anggaran di pusat sana,” ucapnya.
Ia menekankan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP), diprioritaskan kepada petugas kesehatan selaku garda terdepan dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 atau Virus Corona. “Covid-19 harus dituntaskan dan Siantar harus dibangun,” tegas Mangatas.
Sambungnya, usulan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2021 yang disampaikan Pemko Siantar ke DPRD sangat diskriminatif.
“Makanya banyak yang kita coret, walaupun menurut Pemko Siantar itu prioritas, namun DPRD menilai bukan prioritas,” tukasnya.
Partai Golkar yakin, di kepemimpinan Asner Silalahi dan Susanti nantinya, APBD Siantar di atas angka Rp 1,2 triliun.
“Untuk yang sekarang ini, kita tidak berharap banyak lagi,” pungkas Mangatas. (Elisbet)


