Sergai, Lintangnews.com | Pengerjaan proyek melalui anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Serdang Bedagai (Sergai) tampaknya layak menjadi prioritas penyidikan.
Ini seperti proyek pengaspalan badan jalan di Desa Penggalian, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Sergai.
Pasalnya, proyek pengaspalan badan jalan itu dalam hitungangan bulan sudah ditemukan ‘retakan’ di sejumlah titik, sehingga mau tak mau kini sudah tambal sulam.
Padahal dana proyek bernilai miliaran rupiah bersumber dari APBD Sergai itu kini sudah ditangani dana pemeliharaan untuk dilakukan pelapisan.
Meskipun demikian, jalan yang sudah dilapis aspal tetap saja rusak dan bisa mengancam warga pengguna kendaraan. Ini belum lagi kerugian rupiah yang ditimbulkan dari pekerjaan itu.
Kepala Dinas PUPR melalui Kepala UPTD yang membawahi Kecamatan Tebingtinggi, Tebing Syahbandar dan Dolok Merawan, Eduard Panggabean dikonfirmasi via WhatsApp (WA), Selasa (18/2/2020) membenarkan sedang dilakukan pemeliharaan jalan Desa Penggalian
Namun Eduard meminta untuk konfirmasi lanjut kepada pihak rekanan yang memenangkan tender tersebut. Eduard juga tidak berkomentar perihal banyaknya badan jalan yang sudah ditempel di sejumlah badan jalan dan mengalami keretakan pula.
Pantauan di lapangan, masih terpampang jelas plang pekerjaan proyek jalan Desa Penggalian. Lokasi badan jalan dari ujung Kota Tebingtinggi menuju Sergai. Pihak UPTD juga membantah proyek ini sudah ada mengalami kerusakan, meski ada keretakan di badan jalan. (Purba)
