Tobasa, Lintangnews.com | Kesbangpol Pemkab Toba Samosir (Tobasa) bersama Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Lia Kian, Kasat Sahlih Bidang Idiologi Politik, Brigjen TNI Ardiansyah Triono, aliran kepercayaan Parmalim dan Yayasan Taman Eden, dalam membangun sinergi dengan komunitas keagamaan melalui dialog saling silang dengan komunitas kepercayaan dan tujuan wisata, Rabu (28/8/2019).
Dalam Sambutannya, Lia Kian mengatakan, Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Pancasila merupakan kaidah penyelenggaraan negara bersifat fundamental.
“Ini berarti Pancasila itu merupakan hukum dasar, yang mencakup semua bidang kehidupan baik mensejahterakan dan keamanan untuk Negara Kasatuan Negara Republik Indonesia (NKRI),” sebutnya.
Kepala Badan Kesbangpol Tobasa, Jhon Maurids Siagian mengaku, merasa bangga dengan ‘Dalihan Natolu’ yang diajarkan leluhur Batak. Sehingga menjadi pedoman pola hidup di dalam masyarakat Batak, khususnya Tobasa menjadi aturan yang harus dipatuhi untuk saling menghargai satu dengan lainnya, mewujudkan kerukunan beragama dan bermasyarakat.
“Tujuan dari kegiatan ini sebagai upaya memberikan penghormatan kepada penghayat Parmalim sebagai bentuk kearifan lokal. Dan merupakan cikal bakal terbentuknya nilai-nilai Pancasila khususnya sila 1, Ketuhanan Yang Maha Esa, serta membangun dialog tentang sinergi dalam pembinaan ideologi Pancasila,” sebut Jhon Maurids.
Menurutnya, warga penganut atau penghayat sistem religius (agama) Batak asli hingga kini masih eksis, terutama tersebar di daerah Toba, Sumatera Utara, yang berada di Huta Tinggi sebagai pusat komunitas Patmalim dipimpin R Naipospos.
Selanjutnya mengapresiasi laku baik (best practises) warga negara dalam mengelola lingkungan dan mengambil inspirasi dari pejuang-pejuang lingkungan seperti, Taman Eden 100 yang terletak di Desa Sionggang Utara, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Tobasa yang dipimpin Marandus Sitait.
Sementara Brigjen TNI Ardiansyah Triono, mengapresiasi kerukunan yang terjadi di masyarakat Tobasa, dimana masih terpatri di dalam hati dengan kuat ideologi Pancasila untuk hidup saling menghormati satu dengan lainnya, sehingga terbentuk keamanan secara politik, ekonomi dan sosial budaya.
Brigjen TNI Ardiansyah menyampaikan, jangan pernah berpikir untuk tidak mengamalkan ideologi Pancasila sebagai dasar negara, yang dapat merongrong NKRI seperti yang terjadi di beberapa daerah lain di Indonesia.
“Maka itu selalu pertahankan semangat nasionalisme berdasarkan nilai-nilai ideologi Pancasila sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat dan bernegara Indonesia,” pungkas Brigjen TNI Ardiansyah.
Ada pun kegiatan yang diselenggarakan Kesbangpol Pemkab Tobasa bersama Dewan Pengarah BPIP, Kapok Sahlih Bidang Ideologi yakni, SKB Porsea dan Taman Eden 100, yang dihadiri penganut kepercayaan Parmalim, petani, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri. (asri)