Simalungun, Lintangnews.com | Beredar adanya pemberitaan tentang ‘penyerbuan’ yang dilakukan diduga oknum personil Polres Simalungun di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A dibantah oleh pihak Lapas.
Hal itu langsung disampaikan Humas Lapas, Iras yang mengatakan kalau pemberitaan tersebut tidak benar. Karena menurutnya, pihak Polres Simalungun telah berkoordinasi melakukan inspeksi mendadak (sidak).
“Oknum polisi juga kita dampingi. Kebetulan yang mendampingi langsung KPLP. Jadi tidak ada penyerbuan di Lapas,” ujar Iras ketika berada di ruangannya, Jumat (12/10/2018).
Saat ditanya sidak itu dalam rangka apa, Iras menyampaikan, untuk mengantisipasi barang-barang yang dilarang masuk ke dalam Lapas.
“Ini akan bertahap dan lanjut terus. Barang yang kita temukan saat sidak seperti 2 unit handphone (HP), senjata tajam (sajam), elemen (penyedot arus listrik) dan charger,” ujarnya.

Lanjutnya, pemberitaan yang beredar itu tidak betul, karena pihak Kepolisian sudah berkoordinasi dulu dengan pimpinan Lapas.
Dalam pemberitaan yang beredar, jika beberapa oknum yang diduga jajaran Polres Simalungun datang masuk ‘menyerbu’ dan mengacak-acak kamar sel tahanan wartawan korban krimininalisasi pers Mara Salem Harahap, Senin (8/10/2018) sekira pukul 20.00 WIB.
Beberapa oknum polisi juga datang bersama KPLP, Sahat Bangun dengan didampingi pegawai Lapas langsung membuka kamar sel tahanan Mara Salem Harahap.
Kemudian mengeluarkan semua tahanan dari kamar sel. Oknum polisi langsung memeriksa dan mengacak-acak seluruh isi kamar tanpa ada keterangan yang jelas. (res)